Kunjungan Khofifah di Madiun, Sinergi Membangun Budaya Pencak Silat Kota Pendekar
Madiun (beritajatim.com) – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan kunjungan ke Kota Madiun yang disambut hangat oleh masyarakat dan sejumlah tokoh penting, termasuk Calon Wali Kota Madiun, Maidi.
Selama kunjungan tersebut, Khofifah mengadakan sejumlah kegiatan, mulai dari bersilaturahmi di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Madiun pada Sabtu (26/10/2024) malamhingga acara Jalan Sehat Muslimat Nahdlatul Ulama di Stadion Wilis pada Minggu (27/10/2024) pagi.
Pada pertemuan di Padepokan PSHT, Maidi mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini dapat semakin mempererat sinergi antara masyarakat dan organisasi pencak silat di Kota Madiun.
“Pencak silat adalah bagian dari kebudayaan besar yang dimiliki Kota Madiun. Bersyukur, semua organisasi pencak silat di sini mampu hidup rukun dan harmonis, bersama-sama membangun Kota Madiun,” ujarnya.
Maidi juga menyoroti potensi Kota Madiun yang dikenal sebagai Kota Pendekar dengan memiliki belasan perguruan pencak silat, beberapa di antaranya bahkan lahir di kota ini. Sebagai bentuk dukungan, Maidi berupaya mengangkat identitas pencak silat Madiun ke tingkat internasional.
“Kami ingin membawa pencak silat Madiun dikenal luas di dunia, dan menjadi manfaat bagi generasi ke depan,” tambahnya.
Dalam upaya menarik minat masyarakat terhadap pencak silat, Maidi menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak untuk membentuk pencak silat sebagai budaya yang memikat dan memperkuat persatuan. Beberapa program, seperti kegiatan seni pencak silat hingga ekstrakurikuler di sekolah dasar dan menengah, telah dijalankan untuk mendukung tujuan ini.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan pencak silat sebagai identitas yang dibanggakan di Madiun,” katanya.
Di kesempatan berbeda, Maidi turut hadir dalam acara Jalan Sehat peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Muslimat NU di Kota Madiun. Bersama Khofifah, Maidi menyampaikan apresiasinya kepada para kader Muslimat NU yang senantiasa berkontribusi dalam memajukan daerah, khususnya Jawa Timur dan Kota Madiun.
“Ini adalah bagian dari peringatan Hari Santri Nasional. Saya senang bisa mendampingi Ibu Khofifah dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Dengan komitmen untuk melestarikan budaya pencak silat dan mempererat sinergi antar organisasi, Kota Madiun semakin siap dikenal sebagai pusat budaya dan persatuan di tingkat nasional maupun internasional. [fiq/ted]
Link informasi : Sumber