Malang (beritajatim.com) – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menggelar acara Baiat Dokter Muslim untuk periode XXXIX. Acara yang berlangsung di Hall KH. Abdurrahman Wahid, Gedung Pascasarjana lantai 7 ini diikuti oleh 37 mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan profesi dokter, termasuk tiga mahasiswa dari wilayah Kayong Utara.
Dalam sambutannya, Dekan FK Unisma, dr. Rahma Triliana, M.Kes., Ph.D., menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh para lulusan periode ini. “Tiga mahasiswa dari Kayong Utara menjadi kebanggaan, di mana salah satunya berhasil menjadi lulusan terbaik dengan nilai UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) tertinggi,” ungkapannya.
Lulusan terbaik tersebut, dr. Maryati, memperoleh skor UKMPPD sebesar 92,00. Maryati, kata Dekan, hanya selisih sedikit dari peraih nilai UKMPPD nasional yang mendapat nilai 94.66.
Dekan FK Unisma juga menjelaskan bahwa lulusan FK Unisma periode ini berhasil mempertahankan prestasi kelulusan 100% di UKMPPD untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Hal ini menunjukkan komitmen FK Unisma dalam menjaga kualitas pendidikan dan memastikan setiap lulusan siap berkompetisi di dunia profesional.
“FK Unisma selalu menjaga amanah, dan kami sangat bangga dengan kelulusan 100% pada periode kedua ini. Capaian ini sangat membanggakan dan menunjukkan bahwa kita mampu bersaing dengan FK dari universitas negeri di seluruh Indonesia,” ujar dr. Rahma Triliana.
Keberhasilan ini, menurut dr. Rahma Triliana, tidak terlepas dari dukungan berbagai rumah sakit pendidikan yang menjadi mitra Unisma. FK Unisma bekerja sama dengan delapan rumah sakit yang memiliki visi yang sama dalam mendidik calon dokter profesional.
“Kami berterima kasih kepada seluruh rumah sakit mitra yang telah berperan aktif dalam memberikan pendidikan dan bimbingan kepada para mahasiswa,” ujarnya.
Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., yang turut hadir dalam acara tersebut, juga memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih oleh FK Unisma. “Kami sangat bangga dengan prestasi para mahasiswa FK yang telah melalui proses seleksi ketat dan pendidikan yang kompetitif. Hasil ini membuktikan bahwa Unisma mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat nasional,” kata Prof. Junaidi.
Ia menambahkan bahwa kebijakan Unisma memberikan keleluasaan penuh kepada FK untuk mengatur kurikulum dan proses pendidikan, sehingga lulusan FK Unisma mampu lulus UKMPPD pada kesempatan pertama. “Dalam 13 periode terakhir, hanya ada satu mahasiswa yang mengulang, dan setelah itu kami selalu berhasil mencapai kelulusan 100%,” jelasnya.
Sebagai universitas berbasis Islam, Unisma menekankan pentingnya karakter dalam pendidikan. Rektor dan Dekan FK Unisma sama-sama menekankan 10 karakter dokter muslim yang harus dimiliki lulusan Unisma, terutama sikap jujur, amanah, dan dapat dipercaya.
“Kepercayaan dan kemampuan untuk menjadi orang yang dapat dipercaya tidak bisa digantikan oleh IPK atau prestasi akademik,” kata dr. Rahma Triliana.
Selain itu, Rektor Unisma menekankan tiga karakter utama yang menjadi fondasi pendidikan di Unisma, yaitu akhlak Islam, kecendekiaan, dan cinta tanah air. “Ketiga karakter ini kami kembangkan menjadi sepuluh karakter muslim lulusan FK Unisma yang siap berkontribusi untuk umat dan bangsa,” ungkapnya.
Acara baiat ini menegaskan komitmen Unisma untuk terus mencetak dokter muslim yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral. FK Unisma dan Unisma juga terus berkomitmen pada kemajuan bangsa sehingga nanti di tahun 2027 milestone World Class University bisa tercapai. (dan/ian)
Link informasi : Sumber
