Mengantuk, Pedagang di Pacitan Meninggal Usai Tabrakan dengan Mobil
Pacitan (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Pacitan-Solo pada Kamis sore (26/09), menewaskan seorang pedagang bernama Suyatni (48 tahun). Insiden ini terjadi di Dusun Pakis, Desa Punung, Kecamatan Punung, sekitar pukul 16.00 WIB, namun baru dilaporkan kepada pihak kepolisian pada pukul 22.00 WIB.
Menurut keterangan Kasatlantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AE 5477 ZC diduga mengalami kantuk sehingga hilang kendali dan masuk ke jalur berlawanan. Suyatni kemudian menabrak mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1330 BVK yang dikemudikan Wira Dusmika, seorang dosen dari Krajan Lor, Mantren, Punung, yang datang dari arah berlawanan.
Akibat benturan keras, korban mengalami luka parah, termasuk patah tulang di kaki dan tangan kanan. Meskipun sempat dilarikan ke RSUD dr. Darsono, nyawa Suyatni tidak dapat diselamatkan. “Dugaan kami, korban tertidur saat mengemudi, hingga tanpa sadar masuk ke jalur berlawanan,” ungkap AKP Dwi Purwanto.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat setempat. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara agar selalu waspada, terutama saat merasa mengantuk, untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp20 juta, selain dampak emosional dan ekonomi yang dirasakan oleh keluarga korban dan komunitas lokal. Polisi berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan agar lebih berhati-hati demi keselamatan bersama. [kun]
Link informasi : Sumber