Bondowoso (beritajatim.com) – Setyo Budi resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso pasca rapat paripurna pembentukan AKD, Selasa (29/10/2024) kemarin.
Legislator Partai Gerindra tersebut melayangkan pesan perdana bagi pemerintah kabupaten (Pemkab) Bondowoso di hari yang sama usai ia terpilih sebagai Ketua Komisi I.
Pesan penting itu berkaitan dengan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bondowoso yang dinilainya masih amburadul.
Budi mengaku akan menjalin kemitraan yang baik dengan instansi pemerintahan untuk memperbaiki penataan ASN di Bondowoso.
“Nanti tetap kita perbaiki ke depan biar gak amburadul gitu,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bondowoso itu kepada BeritaJatim.com, Selasa (29/10/2024).
Sebagai langkah awal, pihaknya akan menghadirkan instansi terkait ke ruang rapat komisi I. Salah satunya adalah Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso.
“Pasti nanti kita hadirkan ke sini. Data-data itu kita kan pengen tahu. Termasuk bagaimana penataan ASN harus disesuaikan dengan kompetensinya,” ulasnya.
Ia juga berharap mutasi ASN tidak tumpang tindih. Budi mencontohkan dengan ASN dengan kompetensi kesehatan, namun ditempatkan bukan di Dinas Kesehatan.
“Sedangkan yang kompetensinya bukan kesehatan ditempatkan di dinas kesehatan,” sentil warga Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan itu.
Penataan ASN semacam itu, lanjutnya, tidak efektif. Oleh sebab itu, ke depan harus ada keselarasan.
“Jangan sampai ke depan terkait mutasi ini justru tambah amburadul,” pesan Budi. (awi/ted)
Link informasi : Sumber
