Nilai Investasi di Gresik Ditarget Tembus Rp 41,57 Triliun
Gresik (beritajatim.com) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik menargetkan nilai investasi tahun 2024 bisa tembus diangka Rp 41,57 triliun. Hingga semester pertama, capaian nilai investasi di kota santri itu mencapai 20,69 triliun, atau 49,77% target realisasi.
Capaian investasi di daerah tersebut, dari tahun ke tahun sangat signifikan. Catatan DPMPTSP setempat. Tahun 2020 realisasi investasi mencapai Rp 16,8 triliun. Dari jumlah itu terdiri dari
Rp 2,4 triliun Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp14,4 triliun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Tahun 2021 investasi yang dibukukan mencapai Rp 16,6 triliun. Dengan rincian Rp 8,4 triliun PMA dan Rp 8,2 triliun PMDN. Tahun 2022 total investasi melonjak di angka Rp 31,5 triliun, terdiri dari Rp 24,8 triliun PMA dan Rp 6,7 triliun PMDN.
Sedangkan tahun 2023 total investasi mencapai puncaknya di angka Rp49,5 triliun, dengan kontribusi PMA sebesar Rp39,8 triliun dan PMDN sebesar Rp9,7 triliun.
“Kami akan terus berupaya target investasi yang sudah ditetapkan bisa tercapai,” ujar Kepala DPMPTSP Gresik, Reza Pahlevi, Minggu (13/10/2024).
Lebih lanjut Reza menjelaskan untuk merealisasikan target investasi Rp 41,57 triliun. Pihaknya memberikan pelayanan terbaik salah satunya mempercepat perizinan, dan mempermudah akses investasi.
Sementara Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah menyatakan dengan dinobatkannya Kabupaten Gresik sebagai daerah peringkat pertama investasi di Jawa Timur. Sebagai bukti daerahnya menciptakan iklim investasi yang kondusif serta memfasilitasi kemudahan bagi para investor.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama, yang menunjukkan bahwa Gresik merupakan wilayah yang ramah investasi. Kami akan terus berupaya mendorong investasi yang berkelanjutan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. [dny/kun]
Link informasi : Sumber