Optimalkan Produktivitas, Pemkab Lamongan Dorong Petani Tanam Padi Lebih Awal
Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, memberikan dorongan kepada petani padi, agar melakukan penanaman padi lebih awal.
Kepala DKPP Lamongan, Mohammad Wahyudi, mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan agar produktivitas padi meningkat. Karena dengan musim tanam lebih awal, akan berpengaruh pada musim panen yang lebih awal pula.
“Penanaman lebih awal akan menjadikan panen lebih awal pula. Sehingga nanti bisa dilakukan penanaman ulang di musim berikutnya,” kata Wahyudi, Senin (11/11/2024).
Terlebih, kata Wahyudi, di musim penghujan saat ini akan bisa meningkatkan produktivitas padi, karena kebutuhan air bisa tercukupi dengan baik.
Lebih lanjut Wahyudi menjelaskan, musim tanam padi periode 2024/2025 sudah dimulai sejak bulan Oktober 2024.
Para petani didampingi oleh Badan Penyuluh Pertanian (BPP), dalam menyiapkan sasaran tanam berdasarkan capaian tahun sebelumnya, kondisi iklim, benih padi, pupuk, dan lainnya.
“Tentu DKPP terus mendampingi proses menyiapkan penanaman mulai dari sasaran tanam hingga benihnya. Melalui pertemuan di tingkat kelompok tani, bahkan sampai tingkat kecamatan dan kabupaten,” tuturnya.
Wahyudi menyampaikan, sasaran tanam padi di Kabupaten Lamongan musim tanam 2024/2025 di proyeksikan mencapai luas lahan 154.815 hektare.
Sasaran penanaman padi diawali pada wilayah sawah irigasi, karena masih terdapat persediaan air. Wilayah sawah irigasi di antaranya ada di daerah Kecamatan Laren dan Kecamatan Maduran.
“Sedangkan sawah yang basisnya tadah hujan, seperti didaerah selatan, itu akan melakukan penanaman normal. Yang intensitas tertinggi penanam ada di bulan November dan Desember (berdasarkan iklim dan sasaran tanam yang ditetapkan),” ucap Wahyudi. [fak/aje]
Link informasi : Sumber