Pameran Seni Rupa Unesa Hadirkan 165 Karya dari 6 Negara
Surabaya (beritajatim.com) – Sejak Kamis, 14 November 2024 kemarin, Gedung T3 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus 2 Lidah Wetan dipenuhi dengan berbagai karya seni rupa.
Karya-karya ini dipamerkan dalam acara Sengkuni 6 International Art Exhibition, sebuah pameran seni internasional yang digelar oleh Program Studi Seni Rupa (murni) dan Pendidikan Seni Rupa Unesa.
Pameran ini berlangsung hingga 17 November 2024 dengan tema ‘Transisi’, yang menggambarkan perubahan atau peralihan dalam waktu tertentu. Tahun ini, pameran menampilkan 165 karya dari seniman yang berasal dari Jerman, Filipina, Kanada, Meksiko, Swiss, dan Indonesia.
Ketua Panitia Engga Mahendra menjelaskan bahwa tema ‘Transisi’ menggambarkan proses perubahan dan transformasi yang tercermin dalam karya-karya seni yang dipamerkan.
Ia berharap pameran ini bisa menjadi ruang bagi seniman untuk memperkenalkan karya mereka kepada publik, serta memotivasi mahasiswa dan seniman muda untuk terus berkarya.
“Semoga kegiatan ini menjadi wadah pertemuan antara karya seniman dengan publik pecinta seni rupa. Kemudian dapat memotivasi mahasiswa dan seniman muda untuk terus berkarya,” katanya, Jumat (15/11/2024).
Dekan FBS Unesa Syafi’ul Anam menambahkan, pameran ini merupakan bukti komitmen kampus dalam mendukung kreativitas mahasiswa dan seniman.
Ia juga mengapresiasi partisipasi seniman dari berbagai negara, yang menjadikan pameran ini semakin menarik dan sukses setiap tahunnya. “Ini luar biasa, apalagi ada karya peserta dari enam negara,” ungkapnya.
Pameran ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Unesa Martadi yang sekaligus mengapresiasi kualitas penyelenggaraan dan karya yang ditampilkan.
Ia juga menyarankan agar setiap karya yang dipamerkan diberikan hak cipta, sebagai bentuk penghargaan terhadap karya seni dan portofolio para seniman. “Nanti saya bantu komunikasikan dengan tim hak cipta di kampus,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pengunjung, termasuk Safira Nisa Putri, mahasiswa S2 Seni Budaya Unesa. “Karya-karyanya luar biasa dan mengubah suasana gedung T3 menjadi seperti dunia seni yang baru,” ungkapnya. [ipl/ted]
Link informasi : Sumber