Malang (beritajatim.com) – Pedagang Pasar Madyopuro mengelu-elukan nama calon Wali Kota Malang Moch Anton saat berkunjung ke pasar tradisional itu pada Selasa, (8/10/2024). Mereka mengaku rindu dengan sosok Abah Anton yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Pedagaang Pasar Madyopuro Mohammad Ali Wafa. Dia menyebut sosok Abah Anton sebagai pemimpin yang peduli pada wong cilik atau rakyat kecil. Dalam kontestasi Pilwali Kota Malang dia mengisyaratkan mendukung paslon nomor urut 3 Moch Anton – Dimyati Ayatullah.
“Kami para pedagang merindukan sosok Abah Anton, beliau seorang wali Kota (saat menjabat) yang ngayomi, dan peduli. Bagi kami yang penting punya pemimpin yang melindungi. Sosok seperti Abah Antonlah yang kami cari,” ujar Ali.
Ali juga mengungkapkan beberapa keluhan masyarakat kepada Abah Anton. Harapannya keluhan ini dapat diselesaikan saat Abah Anton nanti terpilih. Seperti perkara keamanan barang pedagang hingga kebersihan Pasar Madyopuro.
“Kadang-kadang kita masih sering kehilangan, selain itu masalah kebersihan. Kami berharap saat Abah Anton memimpin nanti, persoalan tersebut dapat terselesaikan,” ujar Ali.
Sementara Abah Anton yang mendapat keluhan pedagang Madyopuro berjanji akan menyelesaikannya setelah terpilih. Dua persoalan utama akan dia kawal yakni keamanan dan kebersihan pasar.
“Kami sudah menerima semua masukan dan keluhan pedagang Pasar Madyopuro. Ini pasti akan menjadi prioritas dalam membangun Kota Malang,” ujar Abah Anton. (luc/ian)
Link informasi : Sumber
