Paslon KHARISMA Perkenalkan Batik Sekar Jagad Mode Gen Z
Pamekasan (beritajatim.com) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Sukriyanto (KHARISMA) memperkenalkan salah satu batik khas Pamekasan, dengan motif Batik Sekar Jagad.
Batik dengan kombinasi warga biru putih dengan style mode jaket bomber, dikenakan Paslon KHARISMA dalam Debat Publik Kedua yang digagas KPU Pamekasan, di Hotel Odaita Pamekasan, Jl Raya Sumenep 88 Pamekasan, Sabtu (2/11/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Kholil maupun Kak Sukri kompak mengenakan jaket bomber bernuansa batik dengan style kekinian, bahkan juga lengkap dengan dengan Odhang batik dengan motif serupa.
“Batik di Pamekasan, bukan hanya sekedar usaha kecil menengah, tetapi sebagian sudah masuk ke wilayah industri. Jadi Paslon KHARISMA tidak perlu diragukan lagi akan komitmennya terhadap kemajuan produk batik di Pamekasan,” kata Tim Pemenangan Paslon KHARISMA, Ismail, Minggu (3/11/2024).
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab Kiai Kholil dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap perkembangan kerajinan batik di Pamekasan, dan tentunya mampu meningkatkan sektor ekonomi masyarakat melalui sektor batik.
“Salah satu upaya untuk mengembalikan kejayaan batik khas Pamekasan, tentu dibutuhkan sebuah branding tepat. Sehingga malam ini outfit Paslon KHARISMA memakai batik khas Pamekasan dengan motif Sekar Jagad,” ungkapnya.
Guna mengembalikan kejayaan batik, paslon nomor urut 2 pada pelaksanaan pesta demokrasi yang akan digelar serentak pada 27 November 2024, juga mulai menggagas beberapa program yang berorientasi pada peningkatan sektor tersebut.
Beberapa di antaranya memberikan kemudahan bagi perajin batik untuk mendapatkan bantuan modal usaha. “Artinya permodalan yang aman dan mudah, serta tanpa resiko finansial yang tinggi, tentu dapat mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat,” jelasnya.
“Termasuk juga inovasi kerajinan batik melalui berbagai program pelatihan kreatif, seperti desain batik sesuai dengan tren pasar, serta memiliki daya saing tinggi,” sambung pria yang tercatat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan.
Selain itu, juga terdapat beberapa cara lain untuk meningkatkan sekror promosi batik khas Pamekasan. “Juga bisa melalui marketing dan branding batik untuk meningkatkan daya tarik produk, baik market lokal, regional, nasional dan internasional,” imbuhnya.
“Tidak kalah penting, kemitraan strategis antara UMKM dengan koperasi juga bisa membuka peluang kolaboratif, khususnya dalam rangka pengembangan industri batik itu sendiri,” pungkas Wakil Ketua DPRD Pamekasan. [pin/aje]
Link informasi : Sumber