Pelatih Kiper Gresik United Dapat Sanksi Komdis PSSI, Segini Nilai Dendanya
Gresik (beritajatim.com) – Menjelang laga kandang yang akan digelar di Stadion Tuban Sport Center (TSC) pada 6 Oktober mendatang, Gresik United harus menghadapi tantangan besar. Tim ini dipastikan tidak akan didampingi oleh pelatih kiper Ahmad Nurosadi.
Sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengharuskan Nurosadi untuk tidak mendampingi tim dalam empat pertandingan ke depan.
Sanksi ini diambil setelah Ahmad Nurosadi terbukti melakukan tindakan tidak sportif dengan memegang leher wasit, yang berujung pada kartu merah langsung saat pertandingan Gresik United melawan Persipal Palu.
Selain larangan mendampingi tim, pelatih asal Gresik ini juga dikenakan denda sebesar Rp 25 juta, sesuai dengan keputusan yang diambil dalam sidang Komdis PSSI pada 24, 25, dan 28 September 2024.
Ini merupakan sanksi pertama yang diterima oleh Gresik United sejak mereka mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2024-2025. Tidak hanya Gresik United, beberapa klub Liga 2 Jawa Timur lainnya juga menerima sanksi serupa, termasuk Deltras FC dan Rans Nusantara FC yang berbasis di Pasuruan.
Ahmad Nurosadi bukanlah nama asing bagi pecinta sepak bola di Gresik. Sebagai mantan kiper Petrokimia Putra di Galatama dan Persekabpas, ia memiliki rekam jejak yang mengesankan.
Nurosadi juga dikenal sebagai sosok yang berhasil membawa Gresik United dari Liga 3 ke Liga 2. Setelah meninggalkan Gresik United, ia sempat berkarir di Persiba Balikpapan dan Persipal Palu pada musim lalu.
Dengan absennya Ahmad Nurosadi, Gresik United harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Persipura Jayapura. Tim ini diharapkan dapat tetap fokus dan berjuang meskipun tanpa kehadiran pelatih kiper yang berpengalaman. [dny/ian]
Link informasi : Sumber