Pemkab Apresiasi Atlet Asal Ponorogo yang Berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024
Ponorogo (Beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memberikan penghargaan kepada para atlet asal Ponorogo yang telah mengharumkan nama daerah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024. Sebanyak empat atlet dan satu pelatih dari Bumi Reog mewakili Provinsi Jawa Timur dalam kompetisi olahraga nasional tersebut, dan berhasil meraih prestasi gemilang. Pemkab Ponorogo pun memberikan apresiasi berupa uang pembinaan sebagai penghargaan atas dedikasi mereka.
Pjs Bupati Ponorogo, Joko Irianto, menyatakan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkab kepada atlet yang telah berjuang di PON 2024.
“Ini merupakan bentuk penghargaan Pemkab Ponorogo terhadap para atlet yang telah berjuang di arena PON,” ujar Joko Irianto usai menyerahkan uang pembinaan di halaman belakang rumah dinas Pringgitan, Selasa (15/10/2024).
Adapun para atlet yang menerima penghargaan tersebut adalah Deva Bagus Setyo Wicaksono (Ju-jitsu), Steefany Kinky Henandhita (Ju-jitsu), Silva Rosanda (Voli), Ahmad Zein Fauzi (Pencak Silat), dan Danang Willian Sancoko (Pelatih Ju-jitsu). Tiga dari empat atlet ini berhasil menyumbangkan medali emas untuk Jawa Timur, sementara Ahmad Zein Fauzi harus terhenti di babak perempat final.
Joko Irianto mengaku bangga atas prestasi yang diraih para atlet, terutama yang berhasil membawa pulang emas untuk Jawa Timur. “Saya merasa bangga, mereka menghasilkan emas buat Jatim dan Ponorogo. Yang satu merupakan atlet voli, meski ini permainan tim, tetap mencerminkan prestasi anak-anak Ponorogo,” jelasnya.
Selain itu, Joko berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus mengembangkan kemampuan mereka. Ia juga berharap cabang-cabang olahraga lainnya di Ponorogo bisa ikut berprestasi di tingkat nasional. “Kita minta KONI Ponorogo bisa siapkan cabang olahraga lain biar ditingkatkan dan bisa berprestasi,” tambahnya.
Steefany Kinky Henandhita, salah satu atlet yang menerima penghargaan, mengungkapkan rasa bahagianya. Iq merasa senang atas penghargaan Pemkab Ponorogo terhadap dirinya dan rekan-rakan lainnya. Perjuangan dalam latihan dan saat tanding, dapat apresiasi dari pemerintah.
“Senang sekali, merasa dihargai perjuangannya selama ini, mulai dari capek-capek latihan dan akhirnya pulang dapat medali,” tuturnya. [end/ut]
Link informasi : Sumber