Pendukung Cabup Fawait Gelar Sepeda Santai di Kantor Balai Desa Rambipuji Jember

0

Jember (beritajatim.com) – Pendukung Muhammad Fawait-Djoko Susanto, pasangan calon nomor urut 2, menggelar acara sepeda santai Rambi Funbike, di Kantor balai Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (2/11/2024).

Atribur peraga kampanye bergambar Fawait-Djoko terpasang di balai desa itu. Sebagian peserta juga mengenakan pakaian warna merah muda, warna identitas pasangan tersebut. Acara sepeda santai itu dikhususkan rukun tetangga dan rukun warga.

Informasi mengenai kegiatan yang berbau kampanye teselubung ini langsung viral di media sosial, termasuk foto-foto acara. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Rambipuji langsung bergerak menuju lokasi. “Setelah diklarifikasi, mereka mengatakan spontanitas. Tapi kalau spontanitas, kok banner sebegitu besar tidak ketahuan,” kata Ketua Panwascam Rambipuji Agus Subekti.

Agus sempat menanyakan keberadaan Kepala Desa Rambipuji Dwi Diah Rini. Namun saat itu, di sana hanya ada beberapa perangkat desa.

Agus mengingatkan, bahwa balai desa tidak boleh ditempati APK. Apalagi acara itu sudah mengarah ke kampanye. “Semua tentu sudah tahu aturannya. Balai desa bukan tempat pribadi. Itu fasilitas negara,” katanya.

Ketua Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Rambipuji Didit Prasetyo melaporkan kejadian itu ke Badan Pengawas Pemilu. “Saya mendapat laporan dari teman-teman pengurus ranting dan anak ranting, bahwasanya ada kampanye terselubung dan terorganisir secara masif, tanpa pemberitahuan kepada Bawaslu dan institusi kepolisian setempat,” katanya.

Didit menyebut acara itu pelanggaran berat, karena dikoordinasi kepala desa dan perangkatnya. “Menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye adalah pelanggaran berat dan ada sanksi pidananya. Mohon kepada Bawaslu untuk menindak tegas kegiatan semacam ini agar Pilkada 2024 berjalan tanpa intervensi atau kepentingan golongan atau politik dari oknum kepala desa,” katanya.

Tindakan tegas Bawaslu Jember, menurut Didit, sangat doperlukan. “Agar tindakan ini tidak ditiru oknum kepala desa lain di Kabupaten Jember,” katanya.

Sementara itu, Kades Rambipuji Dwi Diah Rini mengaku tidak tahu soal kegiatan itu. “Saya di Surabaya mengantarkan anak,” katanya. [wir]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.