Perempuan Berperan Penting untuk Bangun Bangsa

0

 

Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Menurut dia, keberhasilan seorang pemimpin sering kali dapat ditelusuri dari peran ibunya.

Dia menyampaikan bahwa perempuan memegang empat peran penting dalam membangun bangsa. Ia merinci peran tersebut sebagai warga negara, istri, ibu, dan pendidik generasi penerus.

“Karena ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya, maju tidaknya peradaban bangsa terletak pada bagaimana ibu mendidik anaknya,” ujar Arif Fathoni saat seminar yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya, Minggu (13/10/2024).

Fathoni juga memanfaatkan momen tersebut untuk mengajak kader Aisyiyah berperan aktif dalam memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya.

Dia menilai rekam jejak Eri sebagai sosok pemimpin yang berhasil dalam berbagai kebijakan pembangunan SDM di Surabaya, seperti program beasiswa tangguh dan penanganan stunting.

“Mas Eri Cahyadi adalah pemimpin dengan rekam jejak pengabdian yang luar biasa, terutama dalam pembangunan SDM kota ini,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.

Mantan jurnalis ini menekankan bahwa dukungan seluruh partai politik kepada pasangan Eri Cahyadi-Armuji merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka dalam memimpin Surabaya.

“Ini adalah pengejawantahan dari kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang merupakan esensi dari demokrasi Pancasila,” katanya.

Dia berharap agar para perempuan, terutama kader Aisyiyah, dapat berperan sebagai pelopor dalam menyosialisasikan visi dan misi pasangan calon tersebut.

“Saya berharap ibu-ibu bisa menjadi pelopor, baik di dalam rumah maupun di luar, untuk memastikan masyarakat menjaga akal sehat dalam memilih pemimpin,” ujar Fathoni.

Menurutnya, keberlanjutan pembangunan sangat penting agar Surabaya terus berkembang sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara.

“Karena paslon yang memiliki visi misi harus didukung agar keberlanjutan pembangunan bisa terus terlaksana. Sehingga Surabaya bisa menata diri dengan baik dalam menjadikan Surabaya sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara,” pungkas dia. [asg/aje]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.