Banyuwangi (beritajatim.com) – Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengerahkan sejumlah petugas untuk memburu hewan liar di semua penjuru. Tujuannya, untuk diberi vaksinasi pada hewan yang berpotensi menularkan rabies.
Tidak hanya itu, petugas juga memfasilitasi ratusan hewan peliharaan yang berpotensi menjadi pembawa rabies. Di antaranya, kucing, anjing, monyet, dan musang mengikuti vaksinasi gratis dalam program Gerakan Obat Cacing Anjing Kucing Terpadu Plus Rabies yang digelar di Rumah Sakit Hewan (RSH) Banyuwangi.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Ilham Juanda, mengatakan gerakan ini digelar rutin tiap tahun untuk mencegah penularan rabies di Banyuwangi. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi hewan pembawa rabies (HPR), seperti kucing, anjing, kera, musang, atau binatang lain yang berpotensi besar menularkan rabies.
“Hewan-hewan tersebut selain divaksinasi juga diperiksa kesehatan dan diberikan vitamin termasuk pemberian obat cacing,” kata Ilham.
Kendati demikian, Ilham menyebut, sejauh ini kasus rabies belum terjadi di Banyuwangi. Tapi, pemkab terus melakukan antisipasi agar status nol kasus rabies bisa dipertahankan. “Salah satu caranya melalui pemberian vaksinasi rabies gratis bagi HPR, baik yang dipelihara di rumah maupun yang dilepasliarkan di lingkungan,” pungkas Ilham. (rin/kun)
Link informasi : Sumber
