Bojonegoro (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bojonegoro, Fauzan Fuadi menargetkan 200 ribu suara untuk Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati, Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024.
“Sebanyak 200 ribu itu berapa persen, soalnya kemarin (saat Pemilihan Legislatif) PKB dapat 180 ribu suara,” ujar Fauzan usai konsolidasi pemenangan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, ditulis Jumat (20/9/2024).
Disinggung perihal isu kader PKB bakal membelot dari keputusan partai untuk memenangkan Wahono-Nurul, Fauzan mengemukakan bahwa, prinsip kader PKB yang kultural nahdliyin ini, yaitu “Sam’an wa Tho’atan” yang artinya Mendengar dan Taat.
“Sehingga (para kader ini) akan tegak lurus dengan keputusan partai,” beber Anggota DPRD Jatim Dapil XII Bojonegoro-Tuban itu.
Sementara Setyo Wahono dalam sambutannya memuji PKB. PKB disebut sebagai salah satu partai yang menyediakan karpet merah pencalonannya sebagai bupati. Hal itu, sudah begitu lama, namun ia tak diperkenankan untuk mempublikasikan kehendak PKB itu.
“Mas, ini jangan diomongkan siapa-siapa, hanya sampeyan tok yang tahu, makanya saya sempat diam seribu basa,” ujar Wahono.
Putra Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo itu juga memaparkan mengenai visi misi yang diusung dengan tagline “Kemakmuran dan Kebanggaan”. Menurutnya tidak ada politisi yang tidak bicara tentang kesejahteraan. Namun ada tipikal kepemimpinan akomodatif yang ia bangun sebagai hal yang membedakan hal itu.
“Saya akan mendengar, melihat, dan tidak akan tutup telinga kepada siapapun. Saya tidak akan membeda-bedakan, selama itu butuh, saya akan bantu, terutama kepada pondok pesantren,” tegasnya.
“Kualitas pendidikan dan pendidik, baik itu guru, infrastruktur, dan murid-muridnya, insyaallah menjadi bagian dari prioritas utama kami, semuanya akan kami topang, karena itu merupakan kebutuhan atas pelayanan paling dasar yang harus kita penuhi,” pungkasnya. [lus/beq]
Link informasi : Sumber
