Mojokerto (beritajatim.com) – Selain menyebabkan atap Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto rusak, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Total ada satu pohon Beringin dan dua pohon Kesono tumbang dan menutup akses jalan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Kabupaten Mojokerto terpantau cerah dan sesaat angin kencang.
“Angin kencang terjadi di Jalan Tribuana Tungga Dewi, Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari sekira pukul 11.10 WIB menyebakan pohon jenis Kesono tumbang. Pohon dengan diameter ±40 cm tersebut tumbang dan menutup akses jalan,” ungkapnya, Sabtu (12/10/2024).
Tim BPBD Kabupaten Mojokerto bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), TNI/Polri, Potensi Relawan dan masyarakat sekitar melakukan proses evakuasi pohon tumbang. Sekira pukul 12.00 WIB, pohon berhasil dievakuasi dan arus lalu-lintas kembali lancar.
“Angin Kencang juga menyebabkan pohon jenis Kesono di Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging juga tumbang. Pohon dengan diameter ± 40 cm tersebut terjadi sekira 11.55 WIB dan berhasil dievakuasi sekira pukul 14.55 WIB sehingga arus lalu-lintas kembali lancar,” katanya.
Angin kencang juga terjadi di Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal. Pohon jenis beringin dengan diameter ± 90 cm tersebut tumbang setelah diterjang angin kencang sekira pukul 12.53 WIB. Selain menyebabkan pohon tumbang, mushola semi permanen juga mengakami kerusakan.
“Atap mushola semi permanen dengan ukuran 4 x 6 m rusak. Tim gabungan berhasil mengevakuasi dahan dan batang pohon sekira pukul 16.00 WIB. Kepada masyarakar dihimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada mengingat angin kencang masih terjadi,” ujarnya. [tin/but]
Link informasi : Sumber
