Jakarta (beritajatim.com) – IPOT Fund melalui produk Reksa Dana Saham Power Fund Series (PFS) berhasil membuktikan bahwa pendekatan investasi pasif dapat menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pendekatan aktif.
Pendekatan pasif PFS bahkan melampaui kinerja rata-rata pasar. Dalam tiga bulan terakhir hingga 20 September 2024, PFS mencatat pertumbuhan yang signifikan saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya tumbuh 13,6 persen.
Produk lain seperti Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD) mencatat pertumbuhan sebesar 18,4 persen, disusul oleh Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX30 (XIID) dengan 18,3 persen, dan Reksa Dana Premier ETF SRI-KEHATI (XISR) yang tumbuh 16,4 persen.
Head of IPOT Fund, Dody Mardiansyah, menegaskan bahwa pendekatan investasi pasif adalah strategi berorientasi stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
“Dengan manajemen yang tepat dan pemilihan aset yang cermat, investor dapat meraih hasil lebih baik tanpa risiko berlebihan,” ujarnya.
PFS mengedepankan diversifikasi optimal dan strategi manajemen indeks yang efisien, mengurangi risiko keputusan jangka pendek yang sering kali membawa ketidakpastian.
Keberhasilan PFS membuktikan bahwa pendekatan pasif, jika dikelola dengan baik, mampu memberikan kinerja yang konsisten dan bahkan mengalahkan banyak reksa dana aktif.
Dody menambahkan bahwa peningkatan kesadaran akan pentingnya investasi cerdas diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak investor untuk mempertimbangkan pendekatan pasif yang lebih menguntungkan. [beq]
Link informasi : Sumber
