Pria Terduga ODGJ Tusuk Perempuan Warga Sukowono Jember
Jember (beritajatim.com) – MS (26), pria terduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), menusuk perut seorang perempuan berinisial HL (40), warga Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Penusukan itu terjadi pada Sabtu (30/11/2024). Sebenarnya MS dam HL masih berkeluarga. Saat itu, MS sepulang dari sawah masuk lewat pintu belakang diam-diam.
HL yang tengah mencuci baju terkejut melihat kedatangan MS. Dia melontarkan kata-kata yang menyinggung MS. Tanpa banyak pikir, MS mengambil pisau dapur dan menusukkannya ke perut HL.
Beruntung pisau dapur itu kecil dan agak bengkok, sehingga tak masuk cukup dalam ke perut HL. HL pun berteriak minta tolong. Sejumlah warga datang dan mengevakuasi HL ke puskesmas.
“Lukanya tidak begitu parah, sekitar dua centimeter. Luka robek sedikit,” kata Kepala Kepolisian Sektor Sukowono Ajun Komisaris Solikhan Arief, Minggu (1/12/2024).
MS mengalami depresi setelah berpisah dengan sang istri beberapa tahun silam. “Sampai mengalami gangguan jiwa, dan sempat dirawat di rumah sakit. Saat ini yang sedang bersangkutan menjalani perawatan di Puskesmas Sukowono,” kata Solikhan.
MS selama ini dipantau puskesmas dan tetap mengonsumsi obat. Dia juga disuntik rutin agar tetap bisa tenang. Polisi berkoordinasi dengan poli jiwa di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sempat menjadi perhatian dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember 2025. Alfan Yusfi, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, berharap Pemerintah Kabupaten Jember segera menghitung dan merealisasikan renovasi pembangunan kamar pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Pondok Sosial Dinas Sosial Jember.
“Ruangan yang ada masih sangat minim untuk mampu mengatasi permasalahan terkait dengan ODGJ di Kabupaten Jember,” kata Alfan. [wir]
Link informasi : Sumber