Surabaya (beritajatim.com) – Nama Nasaruddin Umar kembali menjadi sorotan setelah dirinya secara resmi diumumkan sebagai Menteri Agama (Menag) dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto pada Minggu malam (20/10/2024) di Istana Negara, Jakarta.
Nasaruddin menggantikan Yaqut Cholil Qoumas yang sebelumnya menjabat dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Profil Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar merupakan sosok ulama sekaligus akademisi yang lahir di Dua Boccoe, Bone, Sulawesi Selatan, pada 23 Juni 1959. Di usianya yang kini menginjak 65 tahun, ia memiliki rekam jejak panjang sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berbagai kontribusi di dunia akademik dan keagamaan.
Pendidikan Nasaruddin Umar sangatlah mengesankan. Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang pada tahun 1984, sebelum melanjutkan studi master di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1992. Kemudian, ia meraih gelar doktor di universitas yang sama pada tahun 1998.
Selain itu, ia juga sempat menjalani program pendidikan di luar negeri, termasuk di McGill University Canada, Leiden University Belanda, dan Paris University Prancis.
Keberhasilan akademik ini tidak hanya mengantarkannya meraih gelar doktor, tetapi juga menjadi Guru Besar dalam bidang Ilmu Tafsir di Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2002.
Nasaruddin dikenal luas berkat pemikiran progresifnya mengenai kesetaraan gender dalam Islam serta moderasi beragama, yang tercermin dalam karya-karya tulis dan lebih dari 12 buku yang telah ia terbitkan.
Karir di Luar Akademik
Selain di dunia akademik, Nasaruddin juga aktif di berbagai organisasi dan jabatan strategis. Sejak tahun 1999, ia bergabung sebagai anggota Komnas Perempuan. Pada tahun 2018, ia menjabat sebagai Komisaris Bank Mega Syariah. Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk periode 2022-2027.
Nasaruddin telah menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta sejak tahun 2016, menjadikannya Imam Besar ke-5 di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut. Selain itu, pada tahun 2019, ia juga menjadi anggota Dewan Penasehat di Komplek Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud untuk Hadis Nabi, serta Ketua Umum Ittihad Persaudaraan Imam Masjid Indonesia (IPIM).
Selain posisinya di keagamaan, Nasaruddin juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2023, harta kekayaannya tercatat mencapai Rp67,66 miliar, dengan aset berupa 58 bidang tanah dan bangunan senilai Rp13,11 miliar yang tersebar di berbagai kota, seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bone, Maros, Makassar, dan Bogor.
Pengalaman di Kementerian Agama
Nasaruddin Umar bukanlah sosok baru di Kementerian Agama. Sebelumnya, ia pernah menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Agama pada periode 2011-2014 di era Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kini, sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Merah Putih, publik menantikan kiprah serta kebijakan-kebijakan baru yang akan diambil olehnya untuk memajukan kehidupan beragama di Indonesia. [mnd/aje]
Link informasi : Sumber
