Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 32 mahasiswa magang di JTV belajar bareng terkait keredaksian di kantor Beritajatim.com, Jl. Kutisari IX No.2, Surabaya, Senin (14/10/2024) sore.
Coaching clinic yang dimulai pukul 15.00 WIB ini, disambut oleh Saptini Darmaningrum selaku Direktur Usaha Beritajatim.com. Ia pun menjelaskan secara singkat bagaimana latar belakang media yang telah berusia 18 tahun ini.
“Beritajatim ini memiliki background media cetak, tidak ada di bidang teknologi. Kemudian ada Mas Hendro yang membantu. Akhirnya mengalir saja, itu yang diproduksi teman-teman di lapangan, kemudian itu yang kita sajikan. Tentunya dengan menggunakan unsur berita dan kode etik yang kemudian dikombinasikan dengan SEO,” ujarnya.
Redaktur Pelaksana Beritajatim.com, Teddy Ardianto, pun turut menjelaskan bagaimana konten Beritajatim.com didistribusikan ke sejumlah platform.
Selain itu, puluhan mahasiswa ini juga mencoba belajar hal lain, tak hanya terkait keredaksian, tetapi juga tentang content writer, digital marketing, hingga konten media sosial.
Ahmad Baiquni selaku editor, pun menjelaskan bahwa pada dasarnya konten Beritajatim.com sama seperti halnya media massa pada umumnya, yakni mencari, mengolah, penyuntingan, hingga mempublikasikan berita.
“Pengolahan berita kiriman dari lapangan harus disesuaikan dengan masing-masing kebijakan platform. Seperti halnya di Google, salah satu kunci atau syaratnya adalah penguasaan SEO. Jika tidak, maka akan terjadi mis atau konten itu tidak tersebar,” jelasnya.
Terkait hal ini para mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus ini pun terlihat antusias dalam menyimak informasi yang diberikan.
Seperti halnya Soffi, mahasiswi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), yang tampak tertarik dengan cara Beritajatim.com menggait pembaca, terlebih di kalangan anak muda.
Hendro D. Laksono selaku Information Technology (IT) menyebutkan jika data dari pembaca di media berbasis Jawa Timur ini cenderung berusia 22-45 tahunan.
“Sebenarnya pembaca di kalangan anak muda belum dominan, tetapi saat ini sudah mengalami kenaikan,” ujarnya.
Selain itu, Manager Marketing Beritajatim.com, Renni Susilawati, turut menambahkan terkait bagaimana kerja marketing di sini.
Menurutnya, tidak hanya jurnalistik yang standar, tapi kita harus membuka diri untuk kolaborasi-kolaborasi yang dapat mendatangkan income.
“Bagaimana cara semua itu kami paketkan, tapi tidak menutup kemungkinan sesuai pesanan pengiklan maupun kolaborasi yang memungkinkan digarap bersama, termasuk mungkin dengan influencer,” ujarnya.
Adapun coaching clinic ini diakhiri dengan sesi foto bersama pimpinan Beritajatim.com, crew, hingga puluhan mahasiswa yang turut hadir. (fyi/ian)
Link informasi : Sumber
