Ratusan Jamaah Shalawat di Kediri Keracunan Makanan Ringan, Begini Kondisinya!
Kediri (beritajatim.com) – Ratusan jamaah shalawat di Kediri mengalami keracunan. Mereka merasakan mual dan pusing, setelah mengkonsumsi makanan ringan yang dibagikan panitia.
Para korban keracunan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri. Mereka adalah jamaah Shalawat Subbhanus Salimiyah dari Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
Peristiwa itu terjadi setelah para jamaah mengkonsumsi makanan ringan yang dibagikan panitia lokal. Pembagian makanan dan minuman ringan itu dilakukan panitia saat di pintu masuk lokasi.
Tidak berselang lama, sejumlah peserta merasakan mual dan pusing. Mereka akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Sebelumnya kami makan snack dari panitia. Kemudian merasa pusing dan mual. Ada juga yang muntah-muntah,” kata Khoirul Mukhtar, korban.
Sementara itu, total ada 155 peserta sholawat yang mengalami keracunan. Dari jumlah tersebut, 10 diantaranya harus rawat inap, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang, setelah kondisinya membaik.
Taufik Dwi Kusuma, koordinator majelis mengatakan, pihak majelis sholawat Subbhanus Salimiyah sendiri mengaku, tidak menyediakan konsumsi untuk para peserta. Tetapi menurut polisi, konsumsi itu diberikan oleh donatur yang juga tinggal di lokasi kejadian.
Sementara itu, pihak donatur usai peristiwa itu terjadi, tidak diketahui keberadaannya. Polisi sejauh ini, masih melakukan pencarian, serta memeriksa sejumlah saksi. [nm/aje]
Link informasi : Sumber