Magetan (beritajatim.com) – Seorang remaja berinisial R (15) menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor, di Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Jumat (20/12/2023) malam. Korban mengalami luka serius pada tangan kanannya akibat sabetan senjata tajam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tersebut bermula dari perselisihan antara dua kelompok pemuda yang saling ejek di media sosial. Konflik ini memanas hingga akhirnya mereka sepakat untuk bertemu di kawasan Lembeyan guna menyelesaikan permasalahan.
Sekitar pukul 23.00 WIB, salah satu kelompok yang terdiri dari sekitar 15 orang berkumpul di sebuah warung kopi sebelum menuju lokasi pertemuan dengan menggunakan sepeda motor. Setibanya di depan sebuah toko bangunan di Lembeyan Baru, terjadi keributan yang berujung pada aksi penganiayaan.
Nahasnya, korban R diduga menjadi sasaran salah, karena ia bukan bagian dari kelompok yang terlibat konflik di media sosial tersebut.
Usai kejadian pembacokan, kelompok pelaku kembali ke warung kopi. Namun tak lama berselang, iring-iringan sepeda motor berjumlah sekitar 50 orang muncul dari arah utara menuju Desa Pupus.
Kelompok ini dilaporkan melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang pemuda lainnya serta merusak sepeda motor milik warga yang tengah nongkrong di pinggir jalan. Setelah aksi brutal tersebut, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah utara menuju Kawedanan.
Kapolsek Lembeyan, AKP Sunarto, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa dugaan awal mengindikasikan peristiwa ini berawal dari perselisihan di media sosial yang berujung bentrokan di dunia nyata.
“Kami sudah mengidentifikasi para pelaku dan saat ini sedang melakukan pengejaran. Kasus ini tengah ditangani secara serius oleh Polres Magetan,” ujar Sunarto.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi balasan yang dapat memperkeruh situasi. “Kami memastikan bahwa hukum akan ditegakkan. Jangan terpancing provokasi demi menjaga kondisi tetap kondusif,” tambahnya.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa beberapa pelaku telah berhasil diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim Satreskrim Polres Magetan. Proses hukum terus berjalan untuk mengungkap motif serta menangkap seluruh pelaku yang terlibat. [fiq/kun]
Link informasi : Sumber
