Risma Janjikan Pembebasan PNPB untuk Nelayan
Surabaya (beritajatim.com) – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut tiga, Tri Rismaharini, menyoroti rendahnya pendapatan nelayan di Jawa Timur dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Menurut Risma, nelayan di Jawa Timur masih berada dalam kondisi ekonomi yang memprihatinkan, sehingga perlu adanya kebijakan yang proaktif untuk membantu mereka.
Salah satu langkah yang ia usulkan adalah membebaskan nelayan dari pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB). Risma menegaskan, jika pemerintah pusat tetap mewajibkan PNPB, maka pihaknya akan menanggung biaya tersebut.
“Saya tidak akan menarik PNPB untuk nelayan. Kalau pemerintah pusat minta untuk bayar, maka kami yang akan bayar,” ujar Risma dalam debat kedua Pilgub Jatim di Grand City, Surabaya, Minggu (3/11/2024).
Risma menyampaikan, jika ia terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, ia akan memastikan koordinasi yang kuat untuk mewujudkan janji ini. Baginya, nelayan adalah elemen penting dalam perekonomian Jatim yang harus dilindungi kesejahteraannya agar industri perikanan tetap produktif.
Ia menekankan pentingnya mempertahankan profesi nelayan agar hasil tangkapan ikan di Jawa Timur tidak terus menurun. “Bagi kita kesejahteraan masyarakat miskin itu lebih utama dibandingkan kami harus menarik dari mereka (nelayan). Maka pemprov akan bayar ke pemerintah pusat,” jelasnya.
Risma juga menggarisbawahi bahwa memberikan insentif tambahan kepada nelayan adalah langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan taraf hidup mereka. “Apa salahnya kita memberikan insentif kepada nelayan agar lebih sejahtera dan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Dengan kebijakan tersebut, Risma berharap kesejahteraan nelayan di Jawa Timur dapat lebih terjamin dan profesi nelayan bisa terus berkembang di masa depan. [asg/but]
Link informasi : Sumber