Sedekah Bumi Babatan, Eri-Armuji Komitmen Wujudkan Surabaya Bersinergi
Surabaya (beritajatim.com) – Rangkaian acara Sedekah Bumi Babatan di Kecamatan Wiyung, Surabaya, berlangsung meriah pada Minggu malam (20/10/2024). Acara tahunan ini dimeriahkan dengan Campursari dan Wayang Kulit di Pendopo Moni Babatan, sebagai puncak perayaan yang dihadiri oleh warga dan tokoh masyarakat setempat.
Perayaan ini dimulai sejak Jumat lalu dengan pementasan Ludruk Warga, dilanjutkan dengan Tasyakuran Sedekah Bumi pada Minggu pagi. Ketua RW 1 Kelurahan Babatan, Sutrisno, menjelaskan bahwa tradisi ini merupakan warisan para pendahulu yang harus terus dipertahankan oleh generasi muda.
“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita bahu-membahu sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta menjaga tradisi budaya agar masyarakat tetap guyub rukun,” kata Sutrisno.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menekankan pentingnya pelestarian budaya dalam pembangunan kota. Menurutnya, tradisi lokal merupakan identitas yang tak terpisahkan dari kemajuan Surabaya yang berkarakter.
“Saya juga menyampaikan salam hangat dari Mas Eri Cahyadi dan Pak Armuji. Mereka berkomitmen untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang maju, bersinergi, dan berkepribadian dalam budaya,” tutur Achmad Hidayat.
Achmad juga menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini, kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji akan menyelesaikan proyek pelebaran Jalan Menganti Wiyung sepanjang 500 meter. Proyek tersebut akan dilanjutkan pada 2025 dengan penambahan panjang jalan hingga 1,2 kilometer.
“Pada tahun 2025, Rumah Sakit Surabaya Selatan juga akan dibangun, sehingga warga sekitar Wiyung tidak perlu berobat jauh-jauh dan akan lebih nyaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua LPMK Babatan, Rukun Suhargio, mengapresiasi kekompakan warga dalam mendukung program pembangunan pemerintah kota. Menurutnya, warga Babatan selalu berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik di lingkungannya.
“Kami akan terus melanjutkan segala hal yang bermanfaat bagi warga masyarakat di Kelurahan Babatan Wiyung,” ujar Rukun Suhargio. [asg/but]
Link informasi : Sumber