Surabaya (beritajatim.com) – Persewangi Banyuwangi terpilih sebagai salah satu tuan rumah Liga 4 PSSI Jawa Timur yang dijadwalkan mulai bergulir pada 5 Januari 2024.
Namun, insiden tragis di Tol Pasuruan-Probolinggo yang menewaskan pelatih dan membuat sekretaris tim mengalami luka serius kini menjadi sorotan. Hingga saat ini, pihak terkait belum memberikan keputusan pasti mengenai keberlanjutan status Persewangi Banyuwangi sebagai tuan rumah kompetisi.
Dyah Puspito Rini, Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, mengungkapkan bahwa belum ada permintaan resmi dari pihak Persewangi Banyuwangi untuk mundur sebagai tuan rumah.
“Sampai saat ini belum ada pengajuan resmi dari Banyuwangi untuk mundur. Saya yakin mereka masih dalam suasana duka dan belum bisa mengambil keputusan,” ujar Dyah, Kamis (12/12/2024).
Ia menambahkan, harapannya agar Persewangi Banyuwangi tetap melanjutkan tugas sebagai tuan rumah Liga 4. Kompetisi ini merupakan salah satu ajang tahunan yang diadakan di tingkat provinsi.
“Kami berharap mereka tetap bisa berpartisipasi, meski sedang menghadapi masa sulit. Banyuwangi tetap diharapkan menjadi bagian dari kesuksesan Liga 4 musim ini,” tambahnya.
Untuk musim 2024/2025, Liga 4 PSSI Jawa Timur akan diikuti oleh 66 klub dari berbagai wilayah. Pertandingan akan digelar di 16 lokasi yang telah ditentukan di seluruh provinsi Jawa Timur.
Dengan persiapan yang terus berjalan, semua pihak berharap Liga 4 dapat berjalan lancar dan tetap menjadi ajang bergengsi bagi klub-klub lokal. (ted)
Link informasi : Sumber
