Bojonegoro (beritajatim.com) – Untuk mewujudkan pembangunan yang transparan dan partisipatif, pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 02, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, mengusulkan pembentukan satuan tugas (Satgas) pembangunan berbasis collaborative government. Program ini dirancang guna mempercepat pembangunan daerah dengan melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak.
Sebagai wilayah yang berkembang pesat dan memiliki potensi besar, pembangunan Bojonegoro perlu dilakukan melalui kerja sama yang partisipatif. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai sektor diharapkan menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, demokratis, dan inovatif.
Politisi Partai Golkar Bojonegoro, Ahmad Supriyanto menyatakan bahwa Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi besar, tercermin dari luas wilayah dan APBD yang mencapai lebih dari Rp8 triliun. Menurutnya, pembangunan di Bojonegoro tidak dapat dilakukan secara sepihak atau sporadis, tetapi harus dibangun dengan membuka ruang partisipasi publik.
“Diperlukan kebijakan pembangunan yang melibatkan publik dalam perencanaan dan penganggaran, agar intervensi pemerintah bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Supriyanto, Jumat (25/10/2024)
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Bojonegoro ini menambahkan, dalam lima tahun ke depan, pembangunan Bojonegoro harus berfokus pada pemerataan kesejahteraan, dengan prioritas pada pengentasan kemiskinan, pemenuhan hak-hak dasar, dan peningkatan layanan publik. Program collaborative government diyakini mampu mempercepat pencapaian target reformasi birokrasi dan peningkatan layanan.
Supriyanto juga menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang responsif, efektif, dan inklusif, diperlukan pemerintahan yang terbuka dan berorientasi pada kolaborasi. Satgas di berbagai sektor utama pembangunan akan membantu mencapai tujuan tersebut.
“Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan modal sosial yang ada guna mencapai kesejahteraan yang merata,” tegas Supriyanto, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Setyo Wahono – Nurul Azizah.
Dalam program unggulannya, calon bupati Setyo Wahono telah menyiapkan Satgas di sektor-sektor strategis, seperti Satgas Pendidikan, Satgas Kesehatan, Satgas Ekonomi dan Konektivitas, Satgas Pertanian, serta Satgas Prestasi dan Olahraga. Setyo menjelaskan bahwa masing-masing Satgas akan menjadi penghubung utama antara publik dan pemerintah.
“Dengan adanya Satgas, ada titik temu antara masyarakat dan pemerintah sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai harapan,” jelas Wahono.
Wahono juga menambahkan, Satgas akan terdiri dari berbagai unsur multistakeholders, termasuk akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan para profesional dari berbagai sektor, serta pihak dari tingkat lokal hingga nasional. Kehadiran Satgas ini akan membantu pemerintah merancang dan melaksanakan pembangunan yang lebih menyeluruh dengan berbagai perspektif dan prioritas yang sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami yakin, keberadaan Satgas akan mempercepat proses pembangunan Bojonegoro,” pungkas Wahono, yang merupakan putra asli Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo. [lus/ian]
Link informasi : Sumber
