Smelter di Gresik Terbakar, Ini Penjelasan Freeport
Gresik (beritajatim.com) – Pasca kebakaran di fasilitas pemisahan gas bersih, atau gas cleaning plant di smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas memberikan pernyataan saat kejadian kebakaran api sepenuhnya dapat dipadamkan. Menurut dia, awal mula api muncul di gas clean plant, atau tempat pemisahan gas bersih. Fasilitas ini berperan penting untuk membersihkan gas CO2 (pembakaran konsentrat) yang dibersihkan menjadi asam konsentrat yang dapat dimanfaatkan untuk pabrik pupuk dan lainnya.
“Sebelum dioperasikan awal tahun 2024 PTFI sudah melakukan tahapan commisioning, dan beberapa kali tahapan pengujian mulai bulan Juni hingga September 2024. Apa yang terjadi kemarin, adalah musibah. Saat ini kami akan mereview kembali seluruh proses agar tidak terjadi lagi,” katanya, Selasa (15/10/2024).
Menurut Tony Wenas, untuk melakukan itu semua. PTFI bekerjasama dengan Chiyoda sebagai divisi konstruksi serta melibatkan Freeport McMoran dan sejumlah konsultan.
“Pasca kebakaran tim tanggap darurat telah bekerja keras mengatasi kebakaran yang melanda gas cleaning plant yang menjadi titik munculnya api,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat kejadian kebakaran tidak ada korban jiwa. Semua karyawan yang bekerja aman tidak ada yang cedera.
“Setelah kejadian saat ini tim investigasi PTFI masih melakukan asesmen yang mengalami kerusakan termasuk penyebab munculnya api,” imbuhnya. [dny/beq]
Link informasi : Sumber