Pasuruan (beritajatim.com) – Kabar duka datang dari kasus penganiayaan dengan senjata tajam yang dialami sopir truk di jalur Pantura, Pasuruan. Mohammad Samsul. Korban menghembuskan napas terakhir pada Rabu (2/10/2024) pagi.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, membenarkan informasi tersebut. “Kami mendapat informasi dari pemilik truk sekitar pukul 07.00 WIB dan telah dikonfirmasi langsung kepada keluarga korban,” jelasnya.
Jenazah Samsul kini telah disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Kademangan, Kota Probolinggo. Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. Sementara itu, upaya pencarian terhadap LH, pelaku pembacokan, terus dilakukan oleh pihak kepolisian. “Penyelidikan masih berlangsung intensif,” tegas Junaidi.
Seperti diketahui, peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (30/9/2024) saat Samsul berhenti di pinggir jalan Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, untuk beristirahat. Tiba-tiba, ia diserang oleh kernetnya sendiri menggunakan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian perut dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Dengan meninggalnya Samsul, kasus ini semakin menyita perhatian publik. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik aksi keji tersebut. (ada/kun)
Link informasi : Sumber
