Tim Dosen UHW Perbanas Latih UMKM Kuliner di Surabaya Tingkatkan Omzet, Begini Caranya
Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan UMKM di Indonesia melalui pelatihan dan pendampingan.
Salah satu inisiatif terbaru dari UHW Perbanas Surabaya adalah program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen untuk pelaku usaha kuliner, Doyan Somay. Tim ini dipimpin oleh Ellen Theresia Sihotang.
Tim ini melakukan komunikasi intensif sejak April 2024 untuk memahami tantangan yang dihadapi pelaku usaha. Di antara masalahnya yakni terkait produksi, pemasaran, dan pengelolaan keuangan yang masih manual.
“Dari permasalahan itu, kami menawarkan solusi berupa pelatihan dan pendampingan. Seperti yang kita lakukan hari ini, kita buat pelatihan pengelolaan keuangan digital dan pemasaran digital,” ujar Ellen, Rabu (25/9/2024).
Ia mengungkapkan, selama pelatihan, pengelolaan keuangan di Doyan Somay yang berlokasi di Jalan Nias 158 Surabaya ini masih tidak teratur. Salah satunya terkait pencatatan dan pelaporan yang bercampur dengan kebutuhan lain.
Sebagai langkah awal, tim memberikan pemahaman dasar tentang pengelolaan keuangan dengan merujuk pada SAK ETAP (Standar Akuntasi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik).
Selain itu, mereka juga menyiapkan aplikasi berbasis website untuk memudahkan pencatatan keuangan. Dari aspek pemasaran digital, pemilik Doyan Somay diarahkan untuk mengoptimalkan pemasaran dengan media sosial, e-commerce, dan landing page website.
“Ini bertujuan untuk memperluas tempat penjualan dan mengurangi ketergantungan pada penjualan di kedai,” jelas Ellen.
Farah Diba, pemilik Doyan Somay, menyatakan rasa syukurnya atas dukungan yang diterima, termasuk pelatihan dan peralatan baru seperti neon box, vacuum sealer, dan dandang kukus.
Ia mengaku bahwa ini adalah pelatihan pertama yang diikutinya sejak memulai usaha pada 2018. Ia juga berharap agar ke depannya pengelolaan keuangan semakin tertata dan usahanya bisa berkembang. “Pelatihan ini sangat membantu dalam pengelolaan keuangan dan pelaporan,” ungkap Farah.
Kegiatan ini didukung oleh program Bantuan Kemendikbudristek tahun 2024. Tim ini terdiri dari Ellen Theresia Sihotang, Dewi Murdiawati dan Iqbal Ramadhani Mukhlis, serta sejumlah mahasiswa UHW Perbanas Surabaya. [ipl/ian]
Link informasi : Sumber