Surabaya (beritajatim.com) – Tokoh Muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) mengaku optimistis pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dalam 5 tahun ke depan akan bisa membawa masyarakat Indonesia menuju masyarakat berpenghasilan tinggi.
“Mengapa saya yakin, karena salah satu indikasinya kebijakan Presiden Prabowo melarang menteri dan pejabatnya sering melakukan kegiatan kunjungan keluar negeri. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memangkas perjalanan dinas menteri dan pejabat lainnya sebanyak 50 persen, menurut saya sudah bagus. Akan tetapi sudah sepatutnya pula anggaran perjalanan dinas semua pejabat di daerah juga dipangkas 50 persen, yang sifatnya perjalanan dinas ke luar negeri,” kata Gus Ubaid, Minggu (10/11/2024).
Gus Ubaid yang juga merupakan mahasiswa program Doktor Hukum Pembangunan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan saran agar pemangkasan perjalanan dinas yang keluar negeri saja yang dipangkas.
“Namun, untuk perjalanan dinas yang sifatnya di dalam negeri harus diperbanyak, karena mampu mengangkat perekonomian daerah. Jika perjalanan dinas ke daerah-daerah juga dipangkas, dampaknya perekonomian di daerah akan sepi dan loyo seperti saat ini,” ujarnya.
Menurut Gus Ubaid, kebijakan sektor keuangan yang akan diambil oleh Sri Mulyani, harus benar-benar bisa membaca kondisi masyarakat di daerah. “Ini agar misi Presiden Prabowo untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia naik di angka 8 persen bisa terwujud dalam waktu 5 tahun ke depan,” pungkasnya. [tok/aje]
Link informasi : Sumber
