Tony Ricardo Mantolas, Andalan Judo Tunanetra Jatim Bidik Medali Emas di Peparnas 2024

Surakarta (beritajatim.com) – Atlet Para Judo unggulan Jawa Timur, Tony Ricardo Mantolas, optimis meraih medali emas di kelas +90 kilogram putra J2 di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 Solo, Jawa Tengah.

Ini merupakan penampilan perdananya di Paralimpiade Nasional, namun Tony sudah memetakan kekuatan pesaing dari daerah lain, meski belum pernah bertemu langsung dengan mereka.

Menurut Tony yang nyaris meraih perunggu di Paralimpiade Paris 2024 sebelum dikalahkan wakil Britania Raya, Christopher Skelley, memandang atlet Para Judo dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua cukup kuat. “Kekuatan daerah-daerah kini lebih merata, tapi atlet dari tiga provinsi itu perlu diwaspadai,” ujarnya menjelang pertandingan.

Hal senada juga diungkapkan Pelatih Judo Tunanetra Jatim, Dyah Sukma Rahmadani. Namun dengan kemampuan yang dimiliki Tony, ia optimis Tony akan menyumbangkan medali emas dalam pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, Jumat, dan Sabtu mendatang. “Kami yakin Tony Ricardo akan membawa pulang emas untuk Jawa Timur di kelas +90 kilogram putra,” ungkap Dyah.

Selain fokus meraih medali, Tony juga memiliki misi lebih besar yakni memperkenalkan dan memajukan judo tunanetra di Indonesia. “Lolosnya tiga atlet judo tunanetra ke Paralimpiade 2024 adalah sejarah. Ini semakin mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat,” kata Tony, yang siap turun langsung ke daerah-daerah untuk menjaring bakat-bakat baru.

Bahkan, Tony yang saat ini sedang menyelesaikan S2 di Universitas Negeri Surabaya, menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi atlet judo tunanetra di Indonesia. Ia yakin bahwa dengan semangat dan dukungan yang tepat, Indonesia bisa meraih prestasi di Paralimpiade 2028 di Los Angeles. “Judo tunanetra kita sudah berada di level dunia. Kita harus terus mengembangkan pembinaan agar bisa bersaing di level tertinggi.”

Melalui Peparnas XVII ini, Tony ingin menyampaikan pesan penting kepada seluruh penyandang disabilitas. Menurutnya, olahraga telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah, dan menjadi sarana bagi para disabilitas untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional. “Olahraga adalah peluang bagi kita semua untuk mengharumkan nama bangsa,” ujarnya.

Dengan semangat tinggi, Tony Ricardo Mantolas siap membawa nama Jawa Timur dan Indonesia ke puncak prestasi di ajang judo tunanetra. [kun]