Surabaya (beritajatim.com) – Program Textile and Fashion Design (DFT) Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya mengadakan workshop untuk mengenalkan konsep digital fashion yang berkelanjutan.
Bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) Surabaya, peserta dilatih menggunakan software CLO untuk mendesain busana.
Ketua Pelaksana Luri Renaningtyas mengatakan bahwa software CLO menawarkan visualisasi 3D yang realistis, mempercepat proses desain, serta mengurangi kesalahan dan meminimalisir limbah kain.
“Penguasaan teknologi ini penting tidak hanya bagi desainer, tetapi juga bagi dosen dan guru di bidang fashion,” ujar Luri, Sabtu (19/10/2024).
Pada workshop ini, sebanyak 15 peserta dilatih membuat simple top, memahami alat dasar CLO, serta cara kerja simulasi 3D. CLO dilengkapi fitur lengkap, mulai dari simulasi 3D untuk presentasi hingga produksi fisik.
Salah satu hasil desain, busana ‘Vanya’, ditampilkan selama pelatihan. Prototype ini dibuat menggunakan pola digital dari CLO3D dan memanfaatkan kain Shibori serta ecoprint dari UKM Naleni Kain, dengan pola yang dicetak 1:1 sebelum diterapkan pada kain. “Dengan teknologi ini, kita dapat mengurangi limbah, mempercepat proses, dan meningkatkan kreativitas,” kata Luri.
Ia berharap peserta lebih tertarik untuk mengadopsi teknologi ini, sehingga dapat menciptakan produk ramah lingkungan. Ia mengungkapkan, akses ke CLO juga tersedia melalui website resminya. [ipl/kun]
Link informasi : Sumber
