Malang (beritajatim.com) – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi pelopor dalam pendirian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) E-Sport di Malang sejak 2022. Berawal dari komunitas kecil pecinta game Mobile Legends (ML), UKM ini berkembang menjadi komunitas e-sport yang besar dan berprestasi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Ahmad Lutfi Wahyu, Ketua UKM UMM E-Sport, menyampaikan bahwa mereka memiliki visi untuk berkompetisi di ajang internasional, dimulai dari prestasi di tingkat regional dan nasional.
Meski awalnya berfokus pada game Mobile Legends, kini UMM E-Sport mengembangkan kompetensinya pada berbagai permainan lain, seperti ML Bang-Bang, PUBG Mobile, Valorant, E-Football, FIFA, dan game e-sport lainnya.
UKM ini telah mencatatkan banyak prestasi, seperti juara pertama dalam Tournament Offline Jawara PUBG Mobile 2022, juara kedua Mobile Legends Zodiac E-Sports Competition Season XXII Regional Malang 2022, juara ketiga PUBG Mobile Campus Championship 2022, serta juara pertama dan ketiga di Tournament E-Football Campus Competition 2023.
Selain itu, mereka meraih juara ketiga Liga E-Sport Nasional Mahasiswa kategori MLBB Women 2024. Wahyu menyebutkan bahwa e-sport adalah wadah potensial bagi mahasiswa untuk menyalurkan hobi hingga ke ranah profesional.
UMM E-Sport aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, baik di lingkup kampus, regional, maupun nasional. Ia melihat potensi e-sport sebagai bagian dari industri digital yang semakin berkembang.
Baginya, bisa berproses di bidang yang diminati adalah pengalaman yang menyenangkan, meski penuh tantangan. Wahyu juga mengapresiasi dedikasi dan kerja keras tim UMM E-Sport untuk meraih hasil terbaik.
“Saya sangat senang dapat berproses di bidang ini. Meski terkadang penuh dengan tantangan, karena e-sport belum sepenuhnya dikenal luas di kalangan mahasiswa. Kami di UMM E-Sport terus berupaya meningkatkan kompetensi untuk mencapai visi mencetak atlet dan wasit e-sport berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Wahyu juga bersyukur atas dukungan penuh dari UMM dalam pengembangan UKM E-Sport. Dukungan ini semakin memotivasi para anggota untuk mencapai prestasi demi prestasi. Meski begitu, Wahyu juga mengingatkan pentingnya tetap fokus pada studi agar keduanya bisa berjalan seimbang.
Dengan menjadi pionir dalam dunia e-sport di Malang, UMM telah membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkembang tidak hanya di bidang akademis, tetapi juga di ranah kompetitif e-sport yang terus berkembang. [dan/suf]
Link informasi : Sumber
