Gresik (beritajatim.com)- Empat pimpinan DPRD Gresik resmi dilantik. Usai pelantikan keempat pimpinan tersebut berjanji langsung tancap gas membentuk alat kelengkapan dewan (AKD) mengingat hingga saat ini unsur di AKD seperti Banmus, Banggar, dan Bapemperda belum terbentuk.
Ketua DPRD Gresik M.Syahrul Munir mengatakan, pihaknya segera melakukan pembentukan alat kelengkapan DPRD Gresik. Proses pembentukan alat kelengkapan harus segera diselesaikan mengimgat tugas kedewanan sudah di depan mata.
“Kami meminta seluruh pihak untuk bersama-sama segera merealisasikan APBD 2024. Tujuannya tidak lain untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gresik,” katanya, Senin (7/10/2024).
Sementara Wakil Ketu DPRD Gresik Mujid Ridwan menuturkan, setelah dirinya bersama pimpinan dilantik segera marathon bekerja. Salah satu yang menjadi prioritas pembahasan APBD 2025.
“Terkait dengam pembahasan itu perlu duduk bersama dan komitmen agar semua bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah menyatakan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Hubungan kemitraan antara DPRD dan kepala daerah bersifat check and balances. Dengan pola ini, kita dapat memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah berjalan dengan efektif dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Bupati perempuan pertama di Gresik itu menambahkan, DPRD memiliki peran penting dalam tiga fungsi utamanya, yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
“Sebagai regulator, DPRD bersama pemerintah daerah menetapkan berbagai kebijakan, termasuk APBD, yang tentunya harus sesuai dengan aturan perundang-undangan. DPRD juga berperan dalam mengawasi progres kinerja program-program daerah, apakah program tersebut dapat ditingkatkan atau perlu disesuaikan sesuai evaluasi yang berlaku,” pungkasnya. [dny/suf]
Link informasi : Sumber
