Force Majeure, KPU Pacitan Batalkan Debat Perdana Akibat Hujan Deras

0

Pacitan  (beritajatim.com) – Sedianya, KPU Pacitan menggelar debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati pada Sabtu (19/10) malam. Namun, hujan deras yang turun sejak sore hari tak kunjung reda membuat acara debat perdana yang mengusung tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah ditiadakan alias dibatalkan.

Mengingat lokasi debat di halaman kantor KPU di jalan Veteran nomor 66 Pacitan tidak memungkinkan untuk debat dilanjutkan

“Alhamdulillah yang kami hormati bapak ibu, KPU Pacitan mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya atas kondisi metode debat terbuka ini yang mengalami force majeure,” kata ketua KPU Pacitan, Aswika Budhy Arfandy, dalam siaran langsung di YouTube KPU Pacitan

Aswika menjelaskan, bahwa keputusan ini diambil setelah adanya koordinasi dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati serta pihak keamanan. “Kami sudah bermusyawarah dengan Paslon, baik Paslon nomor 1 maupun 2, juga pihak keamanan, pemerintah daerah, dan disaksikan Bawaslu Pacitan,” imbuhnya.

Meskipun telah mempersiapkan debat dengan matang, termasuk konten materi dan panelis, KPU Pacitan mengaku tidak ingin mengambil risiko dengan melanjutkan acara di tengah hujan lebat.

“Kami mempersiapkan debat kali ini sedemikian rupa, dengan sangat maksimal, dan tentu kami tidak ingin kondisi force majeure pada kesempatan kali ini,” ungkapnya.

Debat kedua dijadwalkan pada 2 November 2024 dengan tema “Meningkatkan Pelayanan Publik dan Menyelesaikan Masalah Daerah, sementara debat ketiga akan diadakan pada 16 November 2024, mengangkat tema “Menyelaraskan Pembangunan Daerah dengan Program Nasional untuk Memperkokoh Kesatuan Republik Indonesia.”

Pilbup Pacitan 2024 diikuti oleh dua pasangan calon: Ronny Wahyono dan Wahyu Saptono Hadi dari koalisi PKS, Nasdem, dan PPP; serta pasangan petahana Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin yang diusung oleh Demokrat, Golkar, PDIP, PKB, Hanura, dan Gerindra. [sul/aje]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.