Perwakilan Alumni Ponpes Sunan Drajat Lamongan Laporkan Pemilik Akun Tiktok yang Dinilai Hina Kiai Abdul Ghofur

Lamongan (beritajatim.com) – Sejumlah perwakilan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat mendatangi Polres Lamongan. Mereka melaporkan pemilik akun Tik Tok yang dinilai telah menghina pengasuh Ponpes, Prof Dr Abdul Ghofur, Senin (21/10/2024).

Perwakilan alumni Ponpes Sunan Drajat yang melapor ke Polres terebut berasal dari sejumlah daerah. Tidak hanya dari Lamongan, tapi juga ada yang dari Tuban, Bojonegoro dan Gresik.

Mereka melayangkan laporan terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan Undang-undang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE), yang dilakukan oleh akun Tik Tok @bagonggugat820.

Perwakilan alumni PP Sunan Drajat, Fahmi Fikri mengungkapkan, akun tersebut segaja menyebar fitnah, ujaran kebencian dan mencemarkan nama baik Kiyai Ghofur.

Beberepa unggahan akun tersebut yang dinilai melecehkan dan menghina Kyai Ghofur dengan kalimat yang kasar. Antara lain unggahan bertuliskan “dukun politik berkedok kiyai, ngaku NU tapi dukung calon Muhammadiyah” dalam video dukungan Kiyai Ghofur ke Paslon Yes-Dirham. Kemudian unggahan bertiliskan “pengasuh pondok pesantren Pilkada”.

Narasi tersebut melukai para santri alumni Ponpes, sehingga mereka bergerak sukarela menempuh jalur hukum ke Polres Lamongan demi kehormatan sang kiai.

“Kami melaporkan akun penyebar kebencian tersebut ke Polres Lamongan, narasi yang di posting akun tik tok @bagonggugat820 beruntun dari tanggal 6 sampai 18 oktober kemarin,” kata Fahmi Fikri, didampingi Moh. Fikri Zamani Hidayatullah di ruang tunggu Satreskrim Polres Lamongan, Senin (21/10/2024).

Fikri dan teman-temannya membawa bukti tangkapan layar sebanyak 12 postingan akun @bagonggugat820 yang bermuatan ujaran kebencian dan fitnah terhadap Kiai Abdul Ghofur.

“Dari postingan tersebut mengesankan bahwa Kiai Ghofur tidak lagi menjadi Kiai tapi dukun politik, dari itu banyak memicu kemarahan dan desakan dari alumni untuk melaporkan ke polisi,” tuturnya.

Namun ketika ditelusuri, akun TikTok @bagonggugat820 penghina Kiai Ghofur tersebut sudah tidak ditemukan. Pihak alumni Ponpes Sunan Drajat Lamongan berharap pihak berwajib bisa melacak akun tersebut dan mengusut tuntas perkara ini.

“Kami berharap pemilik akun tersebut ditemukan dan diproses secara hukum karena memang unggahan tersebut mengarah ke penghinaan,” ucapnya. (fak/ian)