Pidato Penutup Hendy-Firjaun Sebut Sejumlah Nama Rakyat Kecil di Jember
Jember (beritajatim.com) – Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, pasangan calon nomor urut 1, menutup debat perdana antarkandidat, Sabtu (26/10/2024) malam, dengan pidato yang menyebut sejumlah nama rakyat kecil di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Hendy mengatakan, selama 3,5 tahun memerintah Jember bersama Firjaun, semua kebijakan dan pembangunan diarahkan untuk memenuhi hak rakyat Jember. “Kami bersyukur menyaksikan Bu Risma Kamalia dan para GTT-PTT lainnya bisa mengajar dengan tenang, karena telah menerima SK dari Bupati, sehingga bisa mendapatkan hak-hak sebagai tenaga kependidikan,” katanya/
“Kami terharu melihat rumah Pak Kahir di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, yang selama bertahun-tahun rusak, pada akhirnya bisa diperbaiki dan layak untuk dihuni,” kata Hendy.
“Lega hati ini mendengar kabar, putri sulung Pak Untung Sunardi yang sakit akhirnya dirawat baik dengan program kesehatan gratis Jember Pasti Keren di Rumah Sakit dr. Soebandi.,” kata pria asal Kampung Ledok, Jember, itu.
Hendy mengenang percakapannya dengan dua saudara lelakinya sebelum menjadi bupati. Mereka heran terhadap Hendy yang bersusah payah ikut pilkada. “Bukankah selama ini sampeyan sudah banyak membantu masyarakat sekitar?” katanya, mengulang pertanyaan dua saudaranya itu.
“Saya saat itu menjawab, itu semua tidak cukup. Sebanyak apapun harta yang saya punya, tidak akan bisa menyelesaikan persoalan kesejahteraan mereka yang tak beruntung. Hanya dengan kewenangan sebagai kepala daerah, saya bisa berbuat banyak untuk mereka,” kata Hendy.
Di sinilah sesungguhnya, menurut Firjaun, bupati dan wakil bupati hanyalah pelayan. “Kami seharusnya ketika masuk dalam pemerintahan, orientasi negarawan yang harus ada. Melakukan perbuatan dengan nurani, bukan dengan kalkulasi,” katanya. [wir]
Link informasi : Sumber