Survei ARCI, Yes-Dirham Tetap Unggul Telak dari Ghofur-Firosya
Lamongan (beritajatim.com) – Hasil survei terbaru yang dilakukan Accurate Research And Consulting Indonesia (Arci) menunjukkan elektabilitas pasangan Cabup-Cawabup Lamongan nomor urut 2, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara, tetap unggul telak dari pesaingnya, Abdul Ghofur-Firosya Shalati.
Survei tersebut dilakukan pada 30 Oktober sampai 7 November, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1000 responden, dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen pada Tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Analisis Arci, Denny Fahrian, mengatakan survei kali ini dilakukan beberapa simulasi. Pertama yang dilakukan adalah survei top of mind, yakni responden disodorkan pertanyaan terbuka siapa calon yang dipilih, tanpa menunjukkan alat peraga.
“Dalam pertanyaan terbuka, responden yang memilih pasangan nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati 21,3 persen. Untuk Pasangan Nomor Urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar 50,6 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 28,1 persen,” kata Denny, saat memaparkan hasil survei di Aula Dapur Kopi, Jalan Sunan Drajat Lamongan, Senin (11/11/2024).
Kemudian ketika diberikan pertanyaan yang sama, namun dengan ditunjukkan foto dan nama calon, responden yang memilih Ghofur-Firosya sebanyak 34,2 persen dan Yes-Dirham unggul telak dengan 61,7 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab 4,1 persen.
Hasil survei tersebut sekaligus menunjukkan bahwa pasangan Yes-Dirham mampu mempertahankan elektabilitasnya, bahkan mengalami peningkatan yang konsisten selama 3 periode survei.
Pada survei yang dilakukan bulan Juli, elektabilitas Yes-Dirham menyentuh 52,6 persen, kemudian survei bulan September 59,3 persen dan saat ini 61,7 persen.
Sementara pasangan Ghofur-Firosya juga terus naik. Pada survei bulan Juli elektabilitasnya sebesar 16,9 persen, bulan September melonjak ke 30,5 persen dan saat ini 34,2 persen.
“Walaupun kita lihat Ghofur-Firosya semoat naik pesat dari 16 ke 30. Tapi kemudian selanjutnya hanya 4 persen dari September ke November. Berbeda dengan Yes-Dirham yang cenderung bisa mempertahankan laju kenaikan elektabilitasnya,” tuturnya.
Lebih lanjut Denny menjelaskan, dari survei kali ini juga dipetakan kemantapan pemilih kedua Paslon. Dari elektabilitas Paslon Ghofur-Firosya yang menyentuh angka 34,2 persen, 39,1 persen di antaranya merupakan strong voters, dan 60 persen adalah swing voters.
Sementara dari elektabilitas Yes-Dirham yang menyentuh 61,7 persen, 81 persen di antaranya merupakan strong voters, sedangkan 16 persen adalah swing voters.
Menurut Denny, dengan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 Nopember 2024, atau tinggal 16 hari lagi, maka akan beraat bagi Ghofur-Firosya untuk bisa mengejar elaktabilitas Yes-Dirham.
“Harus bisa meyakinkan swing voters. Makanya saya bilang tadi strateginya harus diubah, jangan lagi menggunakan isu-isu, tapi lebih ke langsung turun ke lapangan,” tuturnya. (fak/but)
Link informasi : Sumber