Ada 10 Titik Longsoran di Jalur Lintas Selatan Malang
Malang (beritajatim.com) – Ada sekitar 10 titik longsoran di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Malang yang dipicu pergerakan tanah akibat hujan lebat pada Selasa (10/12/2024) lalu. Kondisi ini memaksa akses Malang-Blitar ditutup total.
Titik longsoran Sebagian besar berada di Kelok 9, Dusun Panggungwaru, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo. Longsor sepanjang 50 meter tersebut menutup akses jalan secara total.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, mengatakan tim gabungan tengah menangani kondisi ini.
“Kami melakukan kaji cepat, memasang tanda peringatan, dan berkoordinasi dengan Dinas PU Binamarga serta Balai Pemeliharaan Jalan Nasional untuk percepatan penanganan,” ucap Ichwanul, Jumat (13/12/2024).
Kata Ichwanul, hasil tinjauan bersama Bupati Malang, terdapat 10 titik longsor di JLS.
“Tiga titik longsor menyebabkan putus total, lima titik mengalami kerusakan sedang, dan dua titik lainnya hanya mengalami kerusakan pada penahan jalan,” tegas Ichwanul.
Kata dia, untuk mempercepat perbaikan, alat berat telah dikerahkan ke lokasi. Diperkirakan jalur tersebut dapat dilalui kembali sebelum 25 Desember 2024. Namun, saat ini JLS ditutup total untuk kendaraan, termasuk sepeda motor, guna memastikan kelancaran pengerjaan.
Ichwanul juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem.
“Jangan berteduh di bawah pohon besar atau bangunan dengan atap rawan roboh. Lindungi dokumen penting dengan menyimpannya di tempat aman,” pesan Ichwanul.
Ia menambahkan, meski jalur JLS belum sepenuhnya operasional, akses ke kawasan wisata pantai di Malang selatan tetap lancar. BPBD Kabupaten Malang terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. [yog/beq]
Link informasi : Sumber