Antusiasme Penggemar dan Pertumbuhan Fanbase Semakin Tinggi
Jakarta (beritajatim.com) – Jumlah musisi internasional yang menggelar konser di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024.
Tak hanya dari negara-negara Barat, musisi dari Asia seperti Korea Selatan (K-pop) dan Jepang (J-pop/J-rock) juga semakin aktif menyapa penggemar di Tanah Air.
Fenomena ini memperkuat hubungan antara musisi dan penggemarnya, dengan fanbase yang memainkan peran penting dalam memberikan dukungan dan loyalitas.
Jakpat, melalui survei terbaru yang melibatkan 2.131 responden, mengungkapkan kebiasaan dan perilaku penggemar musik serta concertgoers sepanjang 2024. Hasilnya memberikan gambaran menarik tentang tren konser musik dan keterlibatan penggemar.
Tren Konser Musik 2024
Sebanyak 82% responden mengaku pernah menghadiri konser musik secara langsung. Dari jumlah tersebut, 30% menonton konser pada tahun 2024, dengan mayoritas berasal dari kalangan laki-laki dan generasi Z.
Lebih dari 75% responden menyatakan minat mereka untuk menghadiri konser musik dalam enam bulan ke depan, dengan sebagian kecil di antaranya sudah membeli tiket. Menariknya, hampir 40% responden perempuan tertarik menghadiri konser meski belum menentukan musisi mana yang ingin mereka tonton. Hal yang sama berlaku untuk 2 dari 5 Gen Z yang belum memutuskan pilihan.
“Konser musik menjadi event yang sangat diminati oleh berbagai kalangan. Terlihat dari tingginya antusiasme orang yang sudah dan berencana menghadiri konser. Meski preferensi setiap penonton berbeda berdasarkan gender, usia, atau kelas sosial, setiap segmen memiliki ketertarikan tersendiri terhadap jenis dan tema konser. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika semua event konser disambut dengan antusias,” ujar Aska Primardi, Head of Research di Jakpat.
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi concertgoers untuk datang ke konser musik adalah musisi dan harga tiket, masing-masing dengan persentase 60% dan 59%. Faktor lain seperti waktu dan lokasi konser juga berperan penting. Sebanyak 20% penonton rela bepergian ke luar kota untuk menonton konser favorit mereka.
Dari segi anggaran, 29% concertgoers sudah menyiapkan dana khusus untuk membeli tiket konser. Rata-rata biaya yang bersedia dikeluarkan untuk satu tiket konser adalah Rp 666.684.
Selama tahun 2024, konser “Sheila on 7 Tunggu Aku Di” menjadi konser musisi lokal yang paling banyak ditonton dengan 40% responden. Sementara itu, untuk kategori internasional, konser Avenged Sevenfold: The Only Stop in Asia menempati posisi tertinggi dengan 14%, diikuti oleh NCT Dream World Tour: The Dream Show 3 di kategori K-pop dengan 23%.
Perilaku Penggemar Musik di 2024
Penggemar musik mendukung musisi favorit mereka melalui berbagai cara, seperti menghadiri konser langsung (27%), bergabung dengan komunitas penggemar atau fanbase (18%), membeli merchandise resmi (16%), hingga mengikuti acara fan meeting atau meet and greet (7%).
Merchandise yang paling banyak dikoleksi oleh penggemar adalah kaos (62%), diikuti oleh jaket (42%) dan poster (41%). Hampir setengah dari penggemar wanita memiliki jaket, sementara 37% penggemar Gen Z mengoleksi photocard.
Sebanyak 75% penggemar musik Indonesia bergabung dengan fanbase musisi lokal. Di sisi lain, 40% merupakan bagian dari fandom K-pop, sedangkan kurang dari 20% mengikuti fanbase penyanyi Barat. Fanbase lokal yang paling populer adalah Sheila Gank dari Sheila on 7 dengan 47%, sedangkan untuk musisi internasional, fanbase Coldplayers dari Coldplay mendominasi dengan 43%. Dalam kategori K-pop, ARMY, penggemar BTS, menempati posisi teratas dengan 41%.
Aska Primardi juga menekankan pentingnya peran fanbase dalam kesuksesan acara musik di Indonesia. “Sebelum tingginya antusiasme terhadap konser musik, sudah ada minat yang kuat dari para penggemar terhadap musisi tersebut, yang tercermin dari perkembangan komunitas fanbase yang terus tumbuh,” jelasnya.
Dengan meningkatnya minat terhadap konser dan semakin kuatnya peran fanbase, tren konser musik di Indonesia diprediksi akan terus berkembang hingga akhir tahun 2024 dan seterusnya. (ted)
Link informasi : Sumber