Blitar (beritajatim.com) – Wilayah Blitar Raya diterpa cuaca panas ekstrim. Bahkan dalam beberapa hari terakhir suhu di wilayah Blitar Raya berada di angka 32 hingga 34 derajat Celsius.
Terkait kondisi itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar mengingatkan bahaya heat stroke atau sengatan panas. heat stroke merupakan suatu jenis penyakit panas parah yang membuat suhu tubuh meningkat hingga 40 C dan membuat kondisi kebingungan.
“Berpotensi terpapar radiasi matahari dengan potensi heat stroke mengancam kita sendiri seperti di Kota Blitar juga mengalami serupa panas yang luar biasa dan hujan juga dipastikan belum teratur sehingga kita berpotensi untuk terserang heat stroke,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan, Selasa (15/10/2023).
Dinas Kesehatan Kota Blitar pun meminta warga untuk mengantisipasi bahaya heat stroke. Warga pun diminta untuk menghindari kontak langsung dengan matahari.
“Cara antisipasi cukup mudah. Bila kencing bisa melihat warna kencing yang dikeluarkan. Kalau warna seperti air mineral berarti cukup, tapi warna kuning atau kuningnya pekat berarti kekurangan cairan. Hindari terik matahari secara langsung, dan pakai pelindung serta hindari kontak lama dengan matahari secara langsung,” tegasnya.
Selain heat stroke, cuaca panas ini juga berpotensi menimbulkan permasalahan pada saluran pernapasan. Suhu panas yang terlalu tinggi biasanya membuat tubuh lebih mudah terkena flu atau batuk.
“Pengaruh cuaca seperti ini banyak ke ISPA ,karena debu dimana – mana maka utamakan PHBS terlebih saat mengunjungi fasyankes untuk selalu menggunakan masker dan menggunakannya di sejumlah publik. Potensi yang pertama ispa, diare, hingga heat stroke,” tutupnya.
Dinas Kesehatan Kota Blitar pun meminta agar warga yang merasakan gejala heat stroke atau ISPA segara melakukan pemeriksaan di layanan medis terdekat. Hal ini dilakukan agar bahaya heat stroke atau penyakit ISPA bisa tertangani lebih cepat. [owi/beq]
Link informasi : Sumber
