Surabaya (beritajatim.com) – Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji turun langsung mendamaikan kasus pemukulan diduga dilakukan oleh HF terhadap Imam Mahasiswa UWKS.
Melalui akun https://www.youtube.com/@Cakj1 dua pihak yaitu HF dan Imam telah dipanggil dan memberikan klarifikasi terkait dengan kasus pemukulan tersebut.
“Iki gak onok hubungane karo Cak dan Ning. Tolong Imam organisasi Cak dan Ning Surabaya ojok digowo-gowo (jangan dibawa-bawa), ” kata Cak Ji dalam video tersebut.
Video lengkap dapat disimak dalam yutub berjudul Permasalahan Antar Mahasiswa, Cak dan Ning Kena Imbasnya!?
Sementara itu Zahra Yasi dari Paguyuban Cak & Ning Surabaya perlu menyampaikan beberapa hal untuk meluruskan berita yang berkembang dan merugikan nama Paguyuban Cak & Ning Surabaya.
Dapat kami berikan informasi untuk menanggapi pemberitaan terkait, meliputi:
1. Paguyuban Cak & Ning Surabaya tidak pernah mengajarkan sedikitpun mengenai tindakan kekerasan kepada anggotanya, termasuk dalam acara Pemilihan Cak & Ning Surabaya 2024;
2. Paguyuban Cak & Ning Surabaya juga tidak membenarkan tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan Kota Surabaya, termasuk di lingkungan Pendidikan;
3. Tetapi, kami selalu menghargai dan melindungi setiap hak-hak anggota kami dalam mengutarakan pendapatnya sehingga dapat terwujud gambaran sudut pandang dari masing-masing pihak yang terlibat.
“Pada hakikatnya tidak ada Organisasi yang mengajarkan hal negatif kepada anggotanya.” kata Zahra.
Kami telah melakukan itikad baik dengan memberikan teguran dan peringatan kepada yang bersangkutan atas kegaduhan yang menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat.
Kami selalu mendukung dan menghargai proses hukum yang telah berlangsung, sebagai upaya mewujudkan Warga Negara Indonesia yang taat hukum. (ted)
Link informasi : Sumber
