Jombang (beritajatim.com) – Gudang ban yang ada di Dusun Plosorejo Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang terbakar hebat, Selasa (10/12/2024) malam. Saat kebakaran terdengar ledakan keras. Seiring ledakan tersebut si jago merah langsung membesar.
Lokasi yang terbakar adalah tempat usaha vulkanisir dan Gudang ban milik Bagas (22), warga setempat. Kebakaran diduga karena korsleting listrik. Lalu diperparah dengan ledakan empat hingga lima tabung elpiji yang ada di gudang tersebut.
Tentu saja, api dengan cepat berkobar. Karena tumpukan ban bekas tersebut merupakan bahan yang mudah terbakar. Api kemudian merembet ke bagian lain. Awalnya, pemilik dibantu warga melakukan pemadaman dengan peralatan sekadarnya.
Namun kuatnya hembusan angin membuat api cepat berkobar. Mereka pun kewalahan hingga meminta bantuan PMK (Pemadam Kebakaran) Pos Mojoagung. Tak lama berselang, mobil damkar dan truk tangki pengisi air meraung-raung ke lokasi.
Petugas menyemprotkan slang berisi air ke permukaan yang dilalap api. Dua jam berselang, si jago merah berhasil dipadamkan. Atas kejadian tersebut pemilik usaha ditaksir mengalami kerugian Rp150 juta.
Bambang, salah satu saksi mata mengatakan bahwa api diduga berasal dari korsleting listrik. Ada kabel yang terkena tetesan air hujan. Nah, dari situlah muncul percikan api. Hal itu diperparah dengan adanya tabung elpiji di dekat percikap api.
“Langsung meledak tabung elpijinya. Nah, setelah ledakan itulah api membesar dan menganguskan seisi ruangan. Kemungkinan dari korsleting listrik,” kata Bambang.
Agus Istiawan, anggota PMK pos Mojoagung mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan tim ke lokasi. Selain itu juga menurunkan mobil damkar dan tangki air. Petugas sempat kesulitan untuk melakukan pengisian air, karena jalur sempit.
Sehingga petugas Damkar melakukan pengisian air di sungai. “Yang terbakar tempat usaha vulkanisir ban. Selain tumpukan ban, yang terbakar adalah peralatan vulkanisir, serta elpiji. Tadi sempat kesulitan mengisi air,” ujar Agus. [suf]
Link informasi : Sumber
