Dispora Banyuwangi Sebut Peparkab sebagai Langkah Awal Atlet Berprestasi
Banyuwangi (beritajatim.com) – Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab) II Banyuwangi kembali bergulir. Ratusan atlet turun pada kegiatan yang bertujuan untuk menjaring bibit berprestasi ini.
Catatan panitia, terdapat 330 atlet ikut pada Peparkab II Banyuwangi ini. Rinciannya, 145 peserta jenjang pendidikan SDLB, dan umum sebanyak 185 peserta.
Para atlet berlaga dalam beberapa cabang olahraga seperti lompat jauh, bulu tangkis, lempar lembing, tolak peluru, catur, tenis meja, dan lari. Arena kompetisi ini semua berfokus di GOR Tawangalun, Kecamatan Giri.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, mengaku akan terus memberikan dukungan kepada para atlet. Menurutnya, Peparkab merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk mendorong partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam olahraga.
“Peparkab II merupakan wadah yang ideal bagi para atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka. Ajang ini juga memperkuat inklusi sosial dan kesadaran masyarakat terhadap kemampuan penyandang disabilitas,” ujar Alfin.
Selain itu, kata Alfin, selain mencari bibit berprestasi, ajang ini juga sebagai arena silaturahmi antar atlet. Sehingga terjalin hubungan dan komunikasi yang kompetitif.
“Kami berharap ajang ini juga mampu mempererat persaudaraan antar-atlet,” tambahnya.
Alfin menilai, Peparkab juga berfungsi sebagai langkah persiapan menuju Peparprov Jawa Timur. Atlet-atlet yang lolos seleksi Peparkab akan dipersiapkan lebih matang untuk kompetisi tingkat provinsi.
Salah satu contoh kesuksesan pembinaan atlet Banyuwangi adalah Diang Gusti Pengayom, atlet bulu tangkis dengan hambatan pendengaran. Diang sudah berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) dan terus menunjukkan prestasi gemilang.
Pemuda asal Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, tersebut juga pernah meraih juara pada ajang multi event 1st Sea Deaf Games se-ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia, 20-27 November 2022, lalu.
“Kami berharap semakin banyak atlet yang bisa mengikuti jejak Diang dan mengharumkan nama Banyuwangi di kancah nasional,” pungkas Alfin. (rin/ian)
Link informasi : Sumber