DPRD Surabaya Desak Percepatan Penanganan Kasus Rudapaksa Siswi SMP

0

Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, mendesak percepatan penanganan kasus rudapaksa salah satu siswi SMP Negeri oleh siswa salah SMP swasta oleh Polrestabes dan UPTD PPA. Dia mengaku prihatin atas lambatnya progres penanganan tersebut, apalagi mengingat korban hingga saat ini masih mengalami trauma.

“Saya minta petugas PPA terus mendampingi dan men-support korban yang berusia 14 tahun. Korban masih trauma dan ketakutan karena pelaku diam-diam merekam kelakuan bejatnya itu dengan kamera handphone,” ujar Imam saat dihubungi, Sabtu (28/9/2024).

Imam sempat melakukan kunjungan ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemkot Surabaya di Jalan Nginden Permata. Kunjungan tersebut untuk memantau perkembangan kasus pemerkosaan yang menimpa seorang siswi salah satu SMPN di Surabaya tersebut.

Mantan jurnalis ini juga mengungkapkan bahwa pelaku telah menyebarkan video tersebut kepada salah satu guru di sekolah korban. “Salah satu guru sudah dikirimi video tersebut melalui WA (WhatsApp),” ungkapnya.

Imam berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku. Apalagi, korban telah membuat laporan ke Polrestabes Surabaya sejak Juli.

“Semoga reserse Unit PPA Polrestabes Surabaya segera menangkap tersangka pelakunya. Korban sudah melaporkan kasus perkosaan ini ke polisi pada 26 Juli 2024,” ujarnya.

Kasus ini bermula ketika korban berkenalan dengan pelaku melalui media sosial. Pelaku kemudian mengajak korban bertemu dan melakukan perbuatan bejatnya. Pelaku juga merekam aksi tersebut dengan kamera handphone dan mengancam akan menyebarkannya jika korban menolak bertemu lagi.

Imam juga mengungkapkan, pelaku pernah dikeluarkan dari sekolah sebelumnya karena kasus asusila.

“Kami juga melacak di salah satu SMA swasta. Ternyata pelaku pernah dikeluarkan dari sekolah itu sebelum pindah ke sekolahnya sekarang. Kasusnya juga asusila,” terangnya.

DPRD Surabaya mendesak UPTD PPA untuk segera menyelesaikan kasus ini dan memberikan perlindungan kepada korban. Selain itu, dia juga mendesak Polrestabes Surabaya untuk segera menangkap pelaku agar tidak ada korban dikemudian hari. [asg/beq]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.