DPRD Surabaya Soroti Keamanan Sekolah Usai Insiden Begal Payudara
Surabaya (beritajatim.com) – Keamanan di lingkungan sekolah kembali menjadi perhatian setelah insiden begal payudara menimpa empat siswi SMPN 35 Surabaya. Peristiwa tersebut terjadi di sekitar Jalan Rungkut Asri, dekat lokasi sekolah, dan kini mendapat perhatian serius dari publik serta pihak berwenang.
Anggota DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, menyampaikan keprihatinannya terhadap keamanan siswa di lingkungan sekolah. Ia menegaskan pentingnya tindakan cepat dan serius untuk melindungi siswa dan memastikan kasus serupa tidak terulang.
“Kejadian ini sangat mengkhawatirkan, apalagi menyasar siswi sekolah yang seharusnya merasa aman di sekitar lingkungan sekolah. Saya mendesak pihak kepolisian untuk mempercepat penyelidikan dan menangkap pelaku secepatnya,” ujar Imam, Senin (7/10/2024).
Imam juga mengingatkan peran penting masyarakat dalam melaporkan tindakan kriminal di sekitarnya. Tanpa adanya laporan, proses hukum akan berjalan lambat dan kejadian serupa bisa terus terjadi. Ia menambahkan bahwa pihak sekolah harus memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada para korban.
“Kami akan mendorong pihak sekolah untuk memberikan pendampingan yang dibutuhkan, baik secara hukum maupun psikologis. Korban maupun saksi lainnya harus berani melapor agar proses hukum bisa berjalan cepat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Imam meminta Pemkot Surabaya untuk memperketat pengawasan di sekitar sekolah dengan meningkatkan pengamanan dan pemasangan CCTV di titik-titik rawan. Ia berharap langkah-langkah ini dapat mencegah kejadian kriminal di masa depan.
“Kami mendesak Pemkot Surabaya untuk segera memasang lebih banyak CCTV di titik-titik strategis serta meningkatkan patroli rutin. Ini penting untuk menjaga keamanan anak-anak kita,” tegas Imam.
Selain itu, Imam juga menekankan pentingnya edukasi tentang keselamatan diri kepada para siswa. Menurutnya, sekolah perlu memberikan pembekalan mengenai cara menghadapi situasi berbahaya dan pentingnya melaporkan ancaman.
Sebelumnya, empat siswi SMPN 35 Surabaya menjadi korban begal payudara saat berjalan pulang sekolah. Insiden ini terjadi di Jalan Rungkut Asri oleh pelaku yang belum teridentifikasi, yang kini dalam pengejaran pihak Polsek Rungkut.
Kapolsek Rungkut, AKP Grandika Indera Waspada, menyatakan bahwa polisi telah menyiagakan personel di lokasi kejadian sebagai bentuk antisipasi. Selain itu, polisi juga melakukan patroli tertutup bersama rekan-rekan reskrim untuk memperkuat pengamanan.
“Kami juga mengimbau agar para korban segera melapor secara resmi ke kantor polisi agar proses hukum bisa berjalan lancar,” tutup Grandika. [asg/beq]
Link informasi : Sumber