Jembatan Penghubung Jatim-Jateng di Ngawi Terancam Ambruk

0

Ngawi (beritajatim.com) – Jembatan penghubung Jawa Timur (Jatim) dengan Jawa Tengah (Jateng) di Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi terancam ambruk akibat diterjang derasnya arus sungai. Bahkan sayap penahan jembatan yang baru selesai dibangun lima bulan lalu dilaporkan longsor pada Selasa (3/12/2024).

Material longsoran sebagian besar terbawa aliran air, memperparah kondisi di sekitar lokasi. Petugas keamanan telah memasang garis polisi di area jembatan untuk mencegah akses lebih lanjut karena kondisi struktur yang sangat rawan ambruk. J

embatan ini merupakan jalur utama penghubung antara Ngawi (Jawa Timur) dan Sragen (Jawa Tengah). Selain itu, banjir juga merusak dam di pertemuan Sungai Mondokan, Sragen, dan Sungai Sawur, Ngawi.

Banjir tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah setempat pada Minggu malam (1/12/2024). Akibatnya, sayap penahan jembatan setinggi 10 meter dan panjang lebih dari 20 meter tidak mampu menahan derasnya air, sehingga longsor ke dasar sungai.

Warga setempat, Sumarsono, menyebutkan bahwa longsor terjadi akibat tingginya debit air dari dua sungai yang bertemu di lokasi tersebut. “Banjir deras dari kedua sungai menyebabkan sayap jembatan longsor. Jembatan ini sangat penting bagi penghubung antarprovinsi,” katanya.

Sementara itu, Agus Wahyudi, warga lainnya, mengungkapkan bahwa struktur tanah yang labil menjadi salah satu penyebab utama. “Tanah yang labil tidak kuat menahan banjir. Awalnya, dam jebol, dan sekarang berimbas ke jembatan,” ujarnya.

Kerusakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Mereka khawatir jembatan tersebut akan roboh jika banjir terus berlanjut. Para petugas dan relawan yang berjaga di lokasi terus mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi jembatan ini. [fiq/beq]


Link informasi : Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.