Jember (beritajatim.com) – Sebuah megatron terpasang di alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur. Hendy Siswanto, bupati yang sedang cuti kampanye, menegaskan, megatron tersebut memperkuat citra Kabupaten Jember sekaligus membudayakan transparansi informasi publik.
Megatron adalah sejenis videotron dengan skala lebih besar dan teknologi lebih mutakhir untuk media iklan luar ruangan yang menampilkan gambar atau video bergerak bersuara dengan kualitas tinggi. Rencananya megatron yang dipasang di alun-alun Jember Nusantara berukuran lebar delapan meter dan panjang 20 meter.
“Itu strategi marketing bagaimana mengemas Jember dalam genggaman, yang artinya seluruh potensi di Jember bisa ditampilkan setiap hari, mulai dari sisi budaya, pariwisata, UMKM, ekonomi, edukasi, kesehatan, transparansi Pemkab Jember, semua keluar di sana,” kata Hendy, di sela-sela acara Wayahe Fest 1, di GOR PKPSO, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).
Videotron itu diharapkan menarik minat pengusaha luar Jember untuk datang dan bertransaksi di kota ini. “Akan ada semangat motivasi yang membentuk artikulasi kekuatan. Ini konsep luar biasa, dan belum didapat di tempat-tempat lain,” kata Hendy.
“Target kami pada 2025 adalah membuat Jember dalam genggaman, 2026 Jawa Timur dalam genggaman yang artinya seluruh potensi Jatim ada di Jember, dan pada 2027 Indonesia dalam genggaman. Tahun 2028-2029, dunia dalam genggaman,” kata Hendy.
“Maksudnya dalam genggaman adalah Anda bisa nelakukan transaksi maupun memperoleh informasi apapun melalui LED yang ada. Maka LED itu adalah sarana informasi yang clear dan memberikan edukasi bagi masyarakay Jember,” kata Hendy. [wir]
Link informasi : Sumber
