Pamekasan (beritajatim.com) – Madura United FC memiliki motivasi tinggi meneruskan tren positif menjelang laga perdana ajang AFC Challenge League 2024, menghadapi Selenge Press Falcon di Stadion MFF Football Centre, Ulaanbaatar, Mongolia, Minggu (27/10/2024) besok.
Motivasi tersebut tidak lepas dari hasil positif yang diraih Laskar Sape Kerrab di kompetisi logistik Liga 1, yakni mengakhiri rentetan hasil minor dari 8 laga terakhir tanpa kemenangan.
Sebab pada pekan ke-9 kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air, tim kebanggaan suporter Madura Bersatu, berhasil meraih 3 poin perdana berkat kemenangan 2 gol tanpa balas dari PSIS Semarang, di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura, Rabu (23/10/2024) lalu.
“Saat ini kita memulai dengan mentalitas baru, yakni mentalitas (sebagai tim) pemenang,” kata Pelatih Madura United FC, Paulo Meneses, Sabtu (26/10/2024).
Tidak hanya soal kemenangan, juru taktik asal Portugal , juga menilai jika timnya mengalami peningkatan performa. Sekalipun tim yang akan mereka hadapi merupakan tim pemuncak klasemen di kompetisi Mongolia.
“Tapi kami siap untuk laga pertama di Mongolia, sebab kami ingin membuat representasi positif tentang Indonesia di dunia, dan tentunya untuk Madura United,” tegas Paulo Meneses.
Selain menghadapi tim yang sedang kondisi on fire, cuaca juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim asal Pulau Garam Madura. “Saat ini kita juga tengah berupaya adaptasi dengan cuaca,” jelasnya.
“Kami tahu di Mongolia dingin, dan cuacanya lebih dingin dibanding Indonesia. Tapi kami sudah bicara pada semua pemain, sekarang kami mencoba memulai untuk mempersiapkan tim, dan ini tentang pola pikir,” imbuhnya.
Kondisi tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi lain sekaligus menjadi tantangan bagi Lulinha dan kawan-kawan. “Hal ini tentu jadi tantangan, tapi ketika kami melatih India, kami pernah bermain di AFC Cup di Iran, kondisi cuaca sangat dingin,” jelasnya.
“Tapi kami harus membuat mentalitas, karena ini tentang mental, kita harus menghadapi tantangan ini. Tantangan bagi kami juga, bagaimana membuat adaptasi cepat agar lebih kompetitif,” pungkasnya. [pin/kun]
Link informasi : Sumber
