Pembagian Kue Pertumbuhan Ekonomi di Jember harus Makin Merata
Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, calon bupati nomor urut 2, menilai pembagian kue pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, harus semakin merata
“Jember perlu perubahan. Jember perlu lompatan-lompatan lebih tinggi, terutama di bidang ekonomi, karena kita tahu kita masih punya PR yang besar yaitu kemiskinan terbanyak kedua di Jatim, pengangguran yang masih sangat besar, dan ketimpangan pendapatan yang semakin naik dari 2022 ke 2023,” kata Fawait, usai menghadiri sosialisasi dengan Komunitas Doho yang dibina oleh Achmad Sudiyono, pensiunan pejabat Pemkab Jember, Minggu petang (6/10/2024).
Fawait menyadari pembangunan tidak bisa dilakukan sendirian.
“Tidak cukup dengan superman seorang bupati. Tapi dengan super team. Super team inilah yang ingin kita rangkul bersama dari semua masyarakat,” katanya.
Membangun Jember tidak cukup dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Perlu transfer dari pemerintah pusar,” kata Fawaif.
Sebagai kader Partai Gerindra, Fawait merasa punya kapasitas dan kemampuan untuk melobi pemerintah pusat agar mengalolasikan dana lebih banyak untuk Jember.
Ketimpangan pedapatan jadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Jember. “Yang kaya makin kaya, yang miskin,” kata Fawait.
“Pembagian kue pertumbuhan ekonomi di Jember harus semakim rata dirasakan penduduk Jember. Tidak adil ketika kue pertumbuhan ekonomi dirasakan hanya oleh segelintir orang,” kata Fawait.
Fawait berharap dukungan kuat dari Komunitas Doho. “Insyaallah dengan semakin banyaknya pendukung, kami yakin kemenangan itu akan segera kita raih untuk perubahan Jember lebih baik,” katanya. [wir/aje]
Link informasi : Sumber